Beckham Putra Nugraha. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Beckham Putra Nugraha menceritakan situasi sulit yang dihadapi Persib Bandung saat berjuang mendapatkan hasil terbaik di laga kontra Borneo FC di pekan 16 Liga 1 2023/2024, Sabtu 21 Oktober 2023.
Persib, kata Beckham, harus melawan cuaca panas serta lembab di markas Borneo FC, Stadion Segiri Samarinda.
Pemilik nomor punggung 7 itu menjelaskan, perubahan cuaca di Samarinda membuat Persib kesulitan dalam menerapkan skema permainan, tepatnya di babak pertama.
Baca Juga : Begini Skema Persib Antisipasi Kehadiran Suporter PSS di GBLA
Bahkan ada beberapa pemain yang mengalami masalah pernapasan, salah satunya Dedi Kusnandar hingga harus ditarik keluar karena cuaca lembab.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Kendala napas sih karena berbeda, di sana lembab dan A Dado (Dedi Kusnandar) juga sempat bermasalah juga di pernapasan jadi menurut saya semua pemain di babak pertama sangat berat juga karena belum beradaptasi dengan cuaca di sana,"
Namun ia bersyukur karena di babak kedua mampu meladeni permainan Borneo FC. Hingga akhirnya jerih payah semua pemain bisa ditutup dengan hasil imbang, meski gol penyeimbang yang didapat Persib merupakan gol bunuh diri.
"Jadi menurut saya, cukup berat di babak pertama dan di babak kedua kita bisa cepat beradaptasi dan mengimbangi," ujarnya.
Baca Juga : Bertrand Crasson Ungkap Rencana PSS saat Hadapi Persib
Ia melihat, ada perbedaan mencolok dari permainan Borneo FC, tepanya di babak kedua yang terlihat mulai keletihan. Hal itu langsung dimanfaatkan rekan setimnya untuk terus menekan hingga terhindar dari kekalahan.
"Tentunya sangat berbeda, di babak pertama kita tertekan dengan Borneo dan di babak kedua mereka sedikit capek juga jadi bisa memanfaatkan situasi tersebut," pungkas Beckham Putra Nugraha.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: Helmi M Permana
