Ilustrasi pertandingan anggar. (Istimewa)
REPUBLIK BOBOTOH - Guna meningkatkan pengalaman sekaligus jam terbang para atlet, Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) Jawa Barat akan menggelar kejuaraan tingkat internasional bertajuk Jabar Open Championship.
Bertempat di Kota Bandung, HARRIS Hotel & Conventions Festival Citylink, Jalan Peta Kota Bandung, ajang tersebut dipastikan digelar pada 13-16 November 2023
Total hadiah sebesar Rp105 juta akan diperebutkan para atlet demi menjadi yang terbaik di ajang ini. Tentunya ajang ini disambut positif oleh beberapa negara tetangga seperti Filipina, Singapura, Brunei Darussalam, dan Malaysia,
Baca Juga : Dari Viking Persib Club untuk Palestina
Asyanti Rozana Thalib selaku Ketua Umum IKASI Jabar mengatakan, ajang dua tahunan ini memang bertujuan untuk mengasah kemampuan para atlet. Namun untuk gelaran ketiga kali ini, cakupan kejuaraan semakin luas dengan membuka kesempatan bagi atlet-atlet lintas negara untuk ikut serta.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Target peserta pada kali ini sebanyak 350 atlet yang ikut serta dan hingga saat ini yang sudah resmi melakukan pendaftaran mencapai 280 atlet. Tidak hanya dari Jabar atau Indonesia, tapi juga dari luar negeri seperti Filipina, Singapura, Brunei Darussalam, dan Malaysia," kata Asyanti saat ditemui di HARRIS Hotel & Conventions Festival Citylink, Jalan Peta Kota Bandung, Selasa 7 November 2023.
Ia melanjutkan, Jabar Open Championship 2023 akan mempertandingkan seluruh nomor pertandingan untuk semua jenis senjata. Nomor tersebut dijelaskan Asyanti ialah sabre (sabel), foil (floret), maupun epee (degen).
Baca Juga : BREAKING NEWS! Putu Gede Resmi Tinggalkan Persib
"Kita akan gelar semua nomor baik perorangan sampai beregu. Untuk kelompok usia yang dipertandingkan mulai dari KU 13 tahun hingga senior," ujarnya.
Asyanti menjelaskan, ini merupakan bukti keseriusan Ikasi demi mencetak atlet unggulan. Diharapkan ajang ini bisa dimanfaatkan para atlet dari lintas provinsi untuk mengukur kemampuannya.
"Melalui Jabar Open Championship, kita bisa melihat bagaimana kualitas atlet kita di Indonesia mulai dari kategori usia, junior hingga senior. Atlet anggar di Indonesia ini punya potensi baik dan kita asah melalui 'jam terbang' luar biasa dengan bertanding menghadapi atlet-atlet dari negara lain. Dengan itu, diharapkan kemampuan mereka bisa lebih meningkat," kata Asyanti.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: Daddy
