Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares, kecewa dengan hasil pertandingan melawan Persib Bandung yang berakhir imbang 1-1. (Adam Husein/REPUBLIKBOBOTOH.COM)
REPUBLIKBOBOTOH.COM - Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares, kecewa dengan hasil pertandingan melawan Persib Bandung yang berakhir imbang tanpa gol di laga pekan ke-21 Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandungm Senin (4/12/2023).
Ia kecewa dengan keputusan wasit yang dianggap banyak melakukan keputusan kontroversial, hingga mengeluarkan 8 kartu kuning.
Keenam kartu kuning diberikan kepada PSM Makassar dan dua lagi untuk Persib.
Keenam kartu kuning PSM diberikan wasit Gideon Dapaherang kepada Safrudin Tahar 44', Arfan 38', Ananda Raehan Alief 90', Muhammad Daffa Salman Zahran Sidik 64'. Mansaray Victor Nabay 84', dan Yakob Sayuri 9'.
Lalu dua kartu kuning lainnya diberikan kepada dua pemain Persib yakni Dedi Kusnandar 11' dan Nick Anna Maria Francois Kuipers 90'.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Baca Juga : PSM Terancam Dijatuhi Sanksi Usai Hadapi Persib
"Kita menjalani pertandingan yang sengit, bagus dan saya kira atmosfer yang ada di lapangan sangat luar biasa yang ditunjukkan suporter Persib. Persib memberikan perlawanan yang bagus," kata Bernardo Tavares di sesi jumpa pers usai pertandingan.
Pelatih asal Portugal itu menegaskan, dirinya tidak ada masalah dengan Persib. Namun bila melihat statistik pertandingan, PSM Makassar dia istilahkan sedang berada di Palestina, sedang berperang.
"Siapapun yang melihat petandingan ini dengan statistik yang kita tunjukkan, melihat 6 kartu kuning akan berfikir bawah tim saya sedang berada di Palestina, sekarang sedang berperang," ujar Bernardo Tavares dengan nada keras.
Dia juga mengkritik keputusan wasit yang tidak memberikan kartu kuning kepada pemain Persib Marc Klok yang mengganti sepatunya keluar dari lapangan tanpa seizin wasit.
"Lihat apa yang dilakukan pemain dari mereka (Persib) dan wasit membiarkan hal tersebut, nomor 23 Marc mengganti septunya keluar dari lapangan dan masuk lagi ke lapangan tanpa seizin wasit. Harusnya kartu kuning," tegasnya.
Baca Juga : Reaksi Bobotoh setelah Persib Remis dengan PSM, Nama Levy Madinda Disebut-sebut
Bernardo Tavares heran, kenapa begitu banyak kartu kuning yang diberikan kepada pemainnya. Apakah karena melawan Persib, atau karena PSM Makassar akan menghadapi Bhayangkara FC setelah pertandingan ini.
"Beberapa foul dari mereka yang sama dengan yang mereka lakukan tidak di kartu kuning, apakah gara-gara kita melawan Persib? Atau apakah gara-gara kita akan melawan Bhayangkara dan beberapa pemain kita diberi kartu kuning agar tidak main ke depannya?," tanya Bernardo Tavares.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Adam Husein | Editor: Daddy
