Logo Persib. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIKBOBOTOH.COM - Keputusan PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) mengubah hari jadi Persib Bandung dari 14 Maret 1933 menjadi 5 Januari 1919, menimbulkan polemik.
Kini pertanyaannya apakah PT PBB bakal tetap merayakan hari jadi Persib pada Jumat besok, 5 Januari 2024 atau tidak di tengah polemik yang saat ini terjadi?
Sampai sekarang awak media belum mendapatkan konfirmasi apakah PT PBB akan tetap merayakan Hari Jadi Persib pada 5 Januari 2024 atau menundanya.
Namun dari rumor yang beredar, sebenarnya PT PBB sudah menyiapkan serangkaian acara untuk menandai perubahan Hari Jadi Persib dari 14 Maret 1933 ke 5 Januari 1919.
Baca Juga : Jadwal Leg Kedua Uji Coba Indonesia vs Libya: Kick Off, Venue dan Jam Tayang TV
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Perubahan Hari Jadi Persib menjadi 5 Januari oleh PT PBB mengacu pada hasil riset yang dilakukan oleh Tim Peneliti dari Universitas Padjadjaran (Unpad).
Namun dalam perjalanannya, perubahan Hari Jadi Persib mendapat tentangan dari sejumlah pihak, baik tokoh sepak bola di Bandung maupun bobotoh.
Tak sedikit yang menyangsikan hasil riset dari Tim Peneliti Unpad. Sebab literatur yang dijadikan sumber dalam penetapan Hari Jadi Persib menjadi 5 Januari 1919 dinilai masih lemah.
Selain karena Tim Peneliti Unpad tidak melibatkan atau meminta pendapat dari tokoh sepak bola, sejarawan dan pihak lainnya yang dianggap berkompeten, juga karena tim peniliti dinilai mengabaikan sumber ilmiah lain.
Baca Juga : Borneo FC Ikat Jebolan Persib Junior hingga 2025
Salah satunya dari hasil penelitian mahasiswa Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran (FIB Unpad) pada 2014, seperti ditulis Anton Solihin, seorang pemerhati sepak bola dalam dimuat di website Bandungbergerak.id.
Anton Solihin menyayangkan Tim Peneliti Unpad yang justru mengabaikan hasil penelitian dari mahasiswanya sendiri yang secara detail dan jelas memaparkan perkembangan sepak bola di Bandung pada periode 1919 hingga 1942, termasuk di dalamnya soal 'merger' dua tim sepak bola di Bandung, PSIB dan NVB yang bersepakat membentuk Persib pada 18 Maret 1934.
"Berdasarkan bukti tulisan koran Sipatahoenan edisi 19 Maret 1934 dan surat kabar Pemandangan 20 Maret 1934, fusi Persatoean Sepakraga Indonesia Bandung (PSIB) dan National Voetball Bond (NVB) terjadi pada 18 Maret 1934, bukan 14 Maret 1933." tulis Anton Solihin.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Tim Republik Bobotoh | Editor: Daddy
