REPUBLIKBOBOTOH.COM - Madura United FC merayakan hari jadi ke-8 tepat pada hari ini, Rabu 10 Januari 2024, sejak klub ini hadir di Pulau Garam pada 2016 silam.
Sekadar diketahui, Madura United merupakan klub hasil transformasi dari klub yang sempat bermarkas di Kota Bandung, Pelita Bandung Raya (PBR).
Saat itu, pemilik PBR, Ari D Sutedi menjual lisensi klubnya kepada Achsanul Qosasi, seorang tokoh sepak bola sekaligus tokoh masyarakat Madura.
Baca Juga : Persib Gelar Latihan Perdana, Lima Pemain Absen, Berikut Daftarnya
Pada momen hari jadinya yang ke-8, manajemen Madura United mengangkat tema 'Madura Abadi' yang merujuk pada usia klub berjuluk Laskar Sape Kerrab tersebut.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Direktur Utama PT. Polana Bola Madura Bersatu, Annisa Zhafarina menjelaskan, angka 8 berbentuk infinity atau tidak terbatas, serta garis dari angka tersebut tidak terputus.
"Maka dari itu, kami memilih kata ‘Abadi’ sebagai ungkapan doa dan harapan agar Madura United terus eksis di persepak bolaan Indonesia," terang Nisa dikutip dari laman PT LIB, Rabu 10 Januari 2024.
Nisa kemudian menguraikan filosofi dari logo anniversary tahun ini. Pertama, angka 8 menjadi simbol lingkaran, yang saling berhubungan, mengartikan kekompakan dan kreativitas, yang tidak terbatas.
Kedua, warna merah melambangkan keberanian untuk terus melangkah ke depan, yang menjadi karakter orang Madura.
Ketiga, bentuk dan lipatan pada logo ini merupakan representasi dari pita, yang bermakna mempererat persaudaraan antara klub dan Suporter Madura Bersatu (PMB).
Terakhir, logo sapi di tengah angka 8 dan efek kimpal bermakna Madura United FC ingin mempersatukan orang Madura lewat sepak bola.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Tim Republik Bobotoh | Editor: Daddy