Erick Thohir Sebut Dua Parameter Penentu Nasib Shin Tae-yong sebagai Pelatih Timnas

Erick Thohir Sebut Dua Parameter Penentu Nasib Shin Tae-yong sebagai Pelatih Timnas Ketum PSSI Erick Thohir berupaya agar penggunaan VAR mulai dilaksanakan di Liga 1 pada Februari 2024. (LIB)

REPUBLIKBOBOTOH.COM - Di tengah status kontraknya sebagai pelatih Timnas Indonesia yang masih menggantung, Shin Tae-yong menyampaikan pernyataan yang cukup mengejutkan terkait rencana kariernya ke depan.

Pelatih asal Korea Selatan itu, mengaku mendapat tawaran melatih dari salah satu negara, tetapi Shin Tae-yong menegaskan saat ini fokusnya adalah menyelesaikan kontrak sebagai pelatih Timnas Indonesia sampai Juni 2024.

Shin Tae-yong masih memiliki satu pekerjaan besar yakni memimpin Timnas Indonesia U-23 bertarung di putaran final Piala Asia U-23 2024 yang digelar di Qatar pada April hingga Mei mendatang.

Baca Juga : Tak Banyak Berkeringat, Marc Klok Siap Dimainkan di Laga Persib vs Persis Solo

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, buka suara menjawab status kontrak Shin Tae-yong yang tinggal beberapa bulan lagi berakhir dan menyinggung soal profesionalisme.


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


Shin Tae-yong dibebani target membawa Timnas Indonesia lolos 8 besar atau perempat final Piala Asia U-23 2024 yang berlangsung mulai 15 April sampai 3 Mei 2024 mendatang.

"Saya kan orang profesional, jadi saya pegang prinsip itu. Kesepakatan saya dan STY yang kontraknya habis hingga Juni, ada dua parameter," ujar Erick dikutip dari laman PSSI.

Baca Juga : Ini 3 Pemain yang Disiapkan Bojan Hodak Gantikan Nick Kuipers

"Yakni timnas senior lolos 16 besar Piala Asia yang kemarin dan 8 besar Piala Asia U-23. Kita punya komitmen itu, baru kemudian bicara perpanjangan untuk 2027," tegasnya.

Erick menyatakan, meski sejauh ini puas atas kinerja Shin Tae-yong, pihaknya harus memasang target prestasi di level Asia terhadap pelatih yang sudah menangani Indonesia sejak 2019 itu.

"Oleh karenanya di Piala Asia U-23, Indonesia harus bisa berbicara banyak. Apalagi banyak pemain U-23 kita masuk dalam skuad timnas senior kemarin dan beberapa pemain sering jadi starting eleven. Itu modal yang sangat besar bagi STY untuk membuat kejutan," tambah Erick.**

TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Tim Republik Bobotoh | Editor: Daddy

Piksi

Berita Terkini