Bojan Hodak saat memimpin latihan Persib pada Rabu 10 Januari 2024. (Adam Husein/Republikbobotoh.com)
REPUBLIKBOBOTOH.COM - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak menepis anggapan bahwa timnya lebih diuntungkan dengan status venue kandang PS Barito Putera di pekan ke-25 Liga 1 2023-2024.
Menurut Bojan Hodak, status perpindahan kandang tim berjuluk Laskar Antasari itu sama sekali tak mempengaruhi bobot pertandingan itu sendiri dan tetaplah berat bagi Persib.
Pria asal Kroasia itu menjelaskan Barito Putera tetaplah berstatus tim kandang, meskipun bermain jauh dari Banjarmasin dan bermarkas sementara di Stadion Sultan Agung, Bantul.
Baca Juga : Minim Menit Bermain, Ferdiansyah Siap Buktikan Kapasitasnya
Apalagi anak asuh Rahmad Darmawan itu jauh lebih diuntungkan karena sudah lebih dulu menggunakan Stadion Sultan Agung, Bantul.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Mereka sudah pernah bermain di sana sebelumnya jadi kami tetap bermain di kandang mereka," ujar Bojan kepada awak media.
Ia menilai Barito Putera tetap akan menjadi lawan yang berat bagi Persib di laga nanti.
Apalagi posisi Rizky Pora cs di tabel klasemen juga semakin membaik di setiap pekannya, hal itu tentunya perlu diantisipasi Persib demi meraih kemenangan.
"Mereka tim yang punya pengalaman dan ini akan tetap menjadi laga yang sulit. Tapi kami selalu berharap bisa mendapat hasil yang positif di pertandingan," tutupnya.
Baca Juga : Kakang Rudianto Ingin Naik Level, Bidik Kesempatan Mentas di Qatar
Sebagai informasi, Barito Putera terpaksa menjadi tim musafir usai Stadion Demang Lehman sudah masuk ke dalam tahap renovasi.
Sebenarnya Barito Putera bisa saja menggunakan Stadion 17 Mei di Banjarmasin. Sayangnya proses renovasinya masih belum rampung.
Rencananya, Stadion Sultan Agung, Bantul akan digunakan Barito hingga kompetisi Liga 1 2023-2024 berakhir.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik
