Ilustrasi Logo PSIS. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIKBOBOTOH.COM - Kabar duka menyelimuti PSIS Semarang jelang pertandingan kontra Persib Bandung pada pekan ke-26 Liga 1 musim 2023-2024.
PSIS melalui akun media sosialnya menyampaikan kabar dua dari mantan pelatihnya, Edy Paryono, yang mengembuskan napas terakhir pada Senin dini hari, 26 Februari 2024.
Edy Paryono merupakan sosok pelatih legendaris PSIS setelah sukses mengantar Mahesa Jenar menjadi juara Divisi Utama Liga Indonesia musim 1999 yang saat itu merupakan kompetisi kasta tertinggi di tanah air.
Baca Juga : Bojan Hodak Dipastikan Bakal Rotasi Pemain, Siapa Saja yang Diparkir?
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, Keluarga besar PSIS Semarang berbelasungkawa atas berpulangnya Edy Paryono, mantan pelatih yang bawa PSIS meraih juara di tahun 1999." tulis akun X atau Twitter PSIS pada Senin, 26 Februari 2024.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Nama Edy Paryono cukup dikenal publik sepak bola Indonesia setelah membawa PSIS jadi juara Ligina 1999 setelah di final mengandaskan Persebaya Surabaya 1-0 lewat gol semata wayang yang dicetak Tugiyo.
Selain membesuk PSIS, Edy Paryono juga tercatat pernah melatih sejumlah klub. Di antaranya PSIM Yogyakarta, Persipur Purwodadi, Persik Kediri, Kalteng Putra dan beberapa klub lainnya.
Baca Juga : Daftar 21 Pemain PSIS yang Disiapkan Hadapi Persib, Dua Pemain Dipastikan Absen
Selain itu, sosok kelahiran 14 Juli 1954 itu, juga sempat dipercaya menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia pada era pelatih Ivan Kolev dan Peter Withe.
"Hari ini keluarga besar PSIS dan sepak bola Kota Semarang kehilangan sosok penting yang pernah mengantarkan PSIS juara. Selamat jalan coach Edy Paryono, semoga husnulkhatimah dan diterima di sisi Allah SWT," kata CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi dikutip dari laman Solo Pos.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Tim Republik Bobotoh | Editor: M Taufik
