Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak. (Adam Husein/Republikbobotoh.com)
REPUBLIKBOBOTOH.COM - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak memberi pandangan lain terkait sanksi yang melarang kehadiran suporter di laga kontra Persija Jakarta.
Menurut Bojan Hodak, keputusan ini sangat merugikan timnya dan otomatis memberi keuntungan untuk tim Macan Kemayoran.
Tidak adanya Bobotoh di dalama stadion tentu menghilangkan tekanan bagi Persija.
Itu jelas sangat merugikan Persib, dimana seharusnya Maung Bandung mendapatkan dukungan penuh dari Bobotoh.
Baca Juga : Bojan Hodak Buka Suara Atas Keputusan Komding PSSI
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Tidak, tapi ini akan membantu Persija. Karena jika ada penonton maka bagi mereka ini akan memberikan tekanan," kata pelatih berusia 52 tahun tersebut.
Ia menambahkan, situasi tersebut sempat dialami Persib ketika bertandang ke markas Persija di Stadion Patriot Candrbhaga, Bekasi pada putaran pertama lalu.
Saat itu ia merasa, timnya benar-benar ditekan dengan hebat dan itu menghambat laju serangan dari anak asuhnya.
"Tanpa suporter akan ada perasaan berbeda. Ketika kami bermain melawan Persija di Patriot, saat kami bermain di sana dan digelar dalam kondisi yang penuh penonton, bagi saya itu tentu jadi tidak mudah untuk bermain," ujar Bojan.
Baca Juga : Banding Ditolak, Persib Ambil Sikap
Atas keputusan tersebut, seharusnya semua pihak turut berperan dalam mengedukasi suporter.
Sehingga kejadian serupa tak kembali terulang agar Persib bisa mendapatkan dukungan penuh dari pendukungnya di setiap pertandingan.
"Saya rasa dimanapun di dunia, semuanya berjuang untuk bisa mendatangkan suporter ke stadion. Sedangkan di Indonesia lebih mudah mendatangkan suporter ke dalam stadion. Saya rasa fans hanya perlu lebih teredukasi dan terorganisir." tutupnya.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: Daddy
