REPUBLIKBOBOTOH.COM - Pemain bertahan Persib Bandung, Nick Kuipers buka suara terkait keputusan banyak pemain berdarah Belanda yang memilih pindah kewarganegaraan ke Indonesia.
Menurutnya, itu merupakan keputusan yang bagus karena dapat meningkatkan kualitas sepakbola Indonesia.
Namun Nick tak mengerti apa alasan di balik para pemain tersebut hingga akhirnya berpindah kewarganegaraan.
Baca Juga : Amankan Tiket Championship Series, Bojan Hodak Tegas Ingatkan Pemainnya Jaga Konsistensi
Akan tetapi jika melihat kemampuan pemain tersebut, Nick merasa sepakbola Indonesia akan jauh lebih baik dari sebelumnya.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Mereka banyak memanggil banyak pemain dari Eropa, bahkan dari Belanda. Saya tidak tahu kenapa," buka Nick kepada awak media.
Perlu diketahui bahwa PSSI sempat memanggil 4 nama pemain berdarah Belanda untuk masuk ke dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia.
Mereka ialah Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, Nathan Tjoe-A-On, dan Jay Idzes.
Disinggung dari 4 pemain tersebut, ia hanya mengenal satu pemain saja karena pernah sama-sama membela ADO Den Haag, yaitu Tom Haye.
Baginya, Tom merupakan pemain yang bagus dan sangat cocok untuk menjadi bagian dari skuat Garuda.
Baca Juga : Selain Achmad Jufriyanto, Dua Mantan Pemain Persib Ini Juga Kejar Lisensi Jadi Pelatih
"Saya memang tidak banyak memainkan pertandingan bersama dengan mereka, tapi ada beberapa dari mereka yang sempat bermain bersama dan saya rasa mereka pemain yang bagus," ujar Nick.
Nick melanjurkam bahwa tidak mudah untuk masuk ke liga di Asia terutama untuk tim nasional.
Jadi ia berharap, mereka bisa meningkatkan level permainan tim nasional dan bisa tampil dengan kepercayaan diri tinggi.
"Diharapkan mereka bisa melakukan banyak hal yang bagus untuk sepakbola Indonesia. Menurut saya penting bagi mereka mendatangkan pemain ini." tutupnya.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: Daddy