REPUBLIKBOBOTOH.COM - Pemain naturalisasi kini kian membanjiri skuad Timnas Indonesia dan membuat pemain lokal harus berjuang ekstra demi mendapatkan kesempatan membela pasukan Garuda.
Meski Timnas Indonesia kini dihuni banyak pemain naturalisasi yang bermain di kompetisi negara-negara Eropa, tetapi itu tidak lantas akan membuat skuad Garuda menjadi tim yang solid.
Pandangan itu disampaikan pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak yang menilai sebuah tim sepak bola tidak hanya sekadar membutuhkan pemain berkualitas, juga pemain yang bisa bekerja sebagai satu unit kesatuan.
Baca Juga : Jadwal Pekan 30 Liga 1 2023-2024: Kick Off, Venue dan Jam Tayang TV
Menurut pelatih asal Kroasia tersebut, meski sekarang Timnas Indonesia memiliki banyak pemain yang secara kualitas individu cukup baik, namun proses adaptasi sangat penting.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Kalian harus tahu, bahwa tidak mudah dan memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri. Ini sama seperti, orang-orang tidak mengerti bahwa bekerja di lapangan sepak bola sama halnya dengan bekerja di kantor," kata Bojan Hodak, Selasa 19 Maret 2024.
"Ketika ada seseorang baru yang datang, dibutuhkan waktu untuk menyatu, untuk memahami bagaimana untuk bisa bekerja bersama. Jadi itu hal yang sama dalam lapangan sepak bola," jelasnya.
Baca Juga : Beckham Putra Pede Indonesia Mampu Hancurkan Vietnam
Seperti diketahui, Timnas Indonesia memanggil sejumlah pemain anyar keturunan yang berkarier di Eropa, seperti Thom Haye yang membela SC Heerenveen. Lalu Ragnar Oratmangoen (Fortuna Sittard), Nathan Tjoe-A-On (Heerenveen) dan Jay Idzes (Venezia FC).
Para pemain naturalisasi anyar itu, berkesempatan melakoni laga debut bersama Timnas Indonesia saat menghadapi Vietnam pada laga Grup F putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, 21 dan 26 Maret 2024.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Tim Republik Bobotoh | Editor: M Taufik