Bojan Hodak. (Adam Husein/REPUBLIKBOBOTOH.COM)
REPUBLIKBOBOTOH.COM - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak mengaku tak peduli soal rendahnya persentase penguasaan bola timnya ketimbang Bali United.
Menurut pengamatannya, ada hal lebih penting daripada memikirkan jumlah persentase penguasaan bola di laga krusial seperti ini.
Berdasarkan statistik yang dirilis PT LIB, Persib kalah dalam penguasaan bola, yakni 42 persen dibanding 58 persen yang dimiliki Bali United.
Baca Juga : Bali United vs Persib Berakhir Imbang, Begini Komentar Teco
Sebagai pelatih, Bojan Hodak sadar penguasaan bola memang menjadi satu faktor yang dapat memengaruhi permainan di atas lapangan. Namun itu tidak mutlak dalam pengamatannya, karena situasi itu bisa saja sirna saat tim lawan mulai menerapkan permainan transisi cepat.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Jika dilihat dari kebutuhannya, penguasaan bola merupakan materi latihan di akademi dan di level senior, jajaran pelatih perlu memodifikasinya agar pekerjaan setiap pemain bisa lebih efektif. Termasuk di laga genting seperti ini, perlu adanya modifikasi agar semua rencananya berjalan maksimal.
"Apakah penguasaan bola itu penting? Saya hanya bertanya. Apakah memainkan bola oleh empat pemain belakang itu penting? Yang terpenting adalah gol, peluang dan tembakan," kata Bojan Hodak.
"Penguasaan bola itu penting untuk anak-anak di bawah 12 tahun karena itu jadi latihan untuk melakukan operan dan mengarahkan bola pada target," terang pria asal Kroasia itu.
Baca Juga : Bali United Terancam Sanksi setelah Laga Kontra Persib, Ini Penyebabnya
Lebih lanjut lagi, level profesional tak bisa hanya terfokus kepada satu aspek saja melainkan ada banyak aspek. Yang terpenting bagi Bojan, sepak bola profesional adalah cara bagaimana mendapatkan kemenangan karena kemenangan adalah merupakan hal penting demi mencapai kesuksesan.
"Tapi di sepak bola profesional adalah yang penting bagaimana caranya untuk menang. Tidak ada yang lain," tutupnya.
Walaupun Persib kalah dalam penguasaan bola, fakta di lapangan menunjukkan Maung Bandung lebih banyak menciptakan situasi dan peluang berbahaya dibandingkan Bali United, termasuk satu tendangan penalti yang sayangnya gagal dieksekusi oleh David da Silva.
Pertandingan leg kedua semifinal Liga 1 2023-2024 antara Persib vs Bali United akan digelar di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu 18 Mei 2024.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik
