Teja Paku Alam dan Fitrul Dwi Rustapa. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIKBOBOTOH.COM - Kabar kurang baik datang dari tim Persib Bandung jelang laga final Championship Series Liga 1 musim 2023-2024 kontra Madura United.
Salah seorang pemain Persib yaitu Fitrul Dwi Rustapa, terserang demam dan harus izin berlatih untuk menjalani pemeriksaan medis di salah satu rumah sakit.
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak mengatakan, tak hanya Fitrul saja yang absen di sesi latihan hari ini. Melainkan salah seorang asistennya, yaitu Miro Petric yang saat ini berada di Kroasia untuk mengambil lisensi kepelatihan.
Baca Juga : Profil Malik Risaldi, Mesin Gol Madura United yang Gosipnya Bakal Direkrut Klub Ini
"Coach Miro sedang berada di Kroasia untuk kursus lisensi kepelatihan dan akan kembali dalam tiga hari. Dan untuk Fitrul dia sedang demam," buka pelatih asal Kroasia itu.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Meski keduanya absen, Bojan memastikan proses persiapan Persib masih terus berlanjut. Termasuk Dedi Kusnandar yang dipastikan tidak mengalami cedera dan diprediksi bisa tampil menghadapi Madura United di leg pertama nanti.
"Semuanya dalam kondisi oke, kami sempat khawatir mungkin Dedi cedera tapi itu tidak terlalu serius jadi untuk pertandingan semuanya akan siap tampil. Semuanya dalam kondisi mood yang bagus," imbuhnya.
Justru menurutnya, salah satu masalah yang saat ini dirasakan ialah soal tiket laga leg pertama. Ia merasa dengan lolosnya Persib ke partai final membuat antusiasme bobotoh makin tinggi.
Baca Juga : Skuad Persib Tertekan karena Ekspektasi Tinggi Bobotoh? Bojan Hodak Buka Suara
Hal itu terlihat dengan besarnya minat bobotoh yang sudah mencari tiket laga final leg pertama, meski kapasitas stadionnya tidak bisa menampung semua antusiasme.
Padahal apabila tiket disediakan sebanyak 200 ribu lembar, Bojan Hodak yakin tiket tersebut akan ludes terjual.
"Yang jadi masalah hanya tiket, karena tidak cukup banyak tiket dan jika misal kapasitasnya mencapai 200 ribu itu, akan tetap sold out," tutupnya.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik
