Laga Persib vs Pesija, Liga 1 2023/2024. (Adam Husein/REPUBLIKBOBOTOH.COM)
RBCOM - Legenda Persib Bandung, Yudi Guntara menyarankan agar Persib memaksimalkan regulasi penggunaan 8 pemain asing di Liga 1 2024/2025.
Ia merasa penggunaan jumlah pemain asing yang gemuk bisa membangun skuat Persib menjadi lebih garang dari sebelumnya.
Yudi mengaku setuju dengan adanya perubahan regulasi terkait jumlah kuota pemain asing di Liga 1 musim depan.
Karena selain bisa meningkatkan persaingan di dalam tim, persaingan juga akan terasa lebih sengit di level antar tim.
Baca Juga : Persib Juara Liga 1, Yudi Guntara Singgung Peran Luis Milla
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Maka dari itu ia yakin, Persib akan berusaha memanfaatkannya agar mengubah wajah timnya menjadi lebih baik.
"Khusus bagi Persib hal itu menurut saya tidak ada masalah. Mau ketentunya 10 atau 8 atau berapa juga tidak menjadi masalah. Pasti menurut saya mereka akan memenuhi nya," ujar Yudi kepada awak media.
"Tapi yang main di lapangan hanya 6 kan. Jadi 2 cadangan. Jadi menurut saya bisa dimaksimalkan, kalau Persib mau maksimal. Jadi menurut saya bagi Persib 8 pemain asing itu tidak ada masalah," sambungnya.
Namun menurut Yudi, perubahan regulasi ini tentu tak akan diambil semua tim karena berkaitan dengan anggaran belanja tim.
Ia yakin, akan ada beberapa tim yang tidak memaksimalkan regulasi tersebut agar anggaran belanjanya bisa lebih ramping dan bisa dimanfaatkan untuk kepeluan lain.
Baca Juga : Update Bursa Transfer Liga 1: Borneo FC dan Madura United Cuci Gudang, Arema Upgrade Tim
"Tapi kalau dilihat di sisi lain, klub-klub lain belum tentu bisa dimaksimalkan. Saya tidak mengecilkan klub-klub lain, cuma kalau dipaksa takut ada dampak lain dan mungkin bisa balik lagi kepada liga Indonesia."
"Jadi nanti jngan sampai tercium keluar, ternyata liga Indonesia klub-klub nya tidak bisa bayar pemainnya atau menunggak pemainnya. Jadi secara kewajibannya tidak bisa di penuhi, jadi jangan sampai seperti itu." tutupnya.***
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: Daddy
