Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak. (Adam Husein/REPUBLIKBOBOTOH.COM)
RBCOM - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, meluruskan anggapan yang menyebut Maung Bandung tak memiliki budget besar untuk belanja pemain.
Bojan Hodak menegaskan, Persib bukan tidak memiliki budget melainkan harus mengaturnya karena harus benar-benar efisien dalam penggunaannya.
Sebab, kata Bojan Hodak, Persib juga harus belajar dari klub lain yang nekat mendatangkan pemain mahal, tapi kenyataannya justru itu mempersulit kondisi finansial tim tersebut.
Baca Juga : Manajemen Persib Akhirnya Buka Suara soal Alasan tak Memperpanjang Kontrak Ezra Walian
"Tim perlu mengaturnya. Karena ada klub yang mendatangkan pemain mahal tapi dalam enam bulan berikutnya tidak ada gaji. Ini adalah masalahnya," kata Bojan Hodak tanpa menyebutkan nama klub yang dimaksuda kepada awak media, Senin 15 Juli 2024.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Pelatih asal Kroasia itu menegaskan, dia sebenarnya bisa saja mendatangkan pemain sesuai yang diinginkan sekalipun harganya cukup mahal. Tetapi di sisi lain, Bojan pun harus mempertimbangkan kemampuan finansial klub.
"Saya bisa saja mendatangkan siapapun pemain, tapi setelah enam bulan tidak bisa memberinya gaji dan itu akan menjadi masalah. Jadi ketika tim memiliki budget, maka tim itu harus ketat mengikuti anggaran yang tersedia tersebut," jelas Bojan Hodak.
Baca Juga : Kembali Rekrut Pemain Berlatar Belakang TNI, Persib tak Kapok
Sejauh ini, Persib sudah mendatangkan tiga pemain baru di bursa transfer jelang bergulirnya Liga 1 musim 2024-2024 yakni Mateo Kocijan, Gustavo Franca dan Dimas Drajad.
Selain itu, Persib pun resmi memulangkan dua pemain yakni Robi Darwis yang sebelumnya dipinjamkan ke Dewa United dan Tyronne del Pino yang dipinjamkan ke Ratchaburi FC.***
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Tim Republik Bobotoh | Editor: M Taufik
