Superchallenge Supermoto Race 2024 Subang, Jadi Ajang Penuh Gengsi Pembalap Elit Nasional

Superchallenge Supermoto Race 2024 Subang, Jadi Ajang Penuh Gengsi Pembalap Elit Nasional Seri ke 4 Superchallenge Supermoto 2024 yang berlangsung 19-20 Juli 2024. (Istimewa)

RBCOM - Sirkuit Gery Mang Subang menjadi saksi keperkasaan para pembalap Supermoto tanah air dalam seri ke 4 Superchallenge Supermoto 2024 yang berlangsung 19-20 Juli 2024.

Sukses di tiga kota sebelumnya yakni Yogyakarta, Semarang dan Tasikmalaya gelaran yang memadukan antara sport dan entertainment ini begitu memanjakan para pecinta Supermoto kota Subang dan sekitarnya, serta menjadi ajang penuh gengsi pertarungan para pembalap elit nasional.


Perwakilan Superchallenge, Mario Putra mengatakan, ajang Seri Kejurnas Superchallenge Supermoto Race 2024 digulirkan untuk memastikan keberlanjutan wadah kompetitif bagi para rider, pegiat dan komunitas supermoto yang terus berkembang di Indonesia.

Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


“Kami berupaya memenuhi antusiasme banyak pihak, terutama pembalap dan komunitas supermoto, yang menginginkan konsistensi kejuaraan supermoto yang kompetitif, bergengsi dan menghibur," ujarnya kepada wartawan, Sabtu 20 Juli 2024.

"Karena itu di Superchallenge Supermoto Race tahun ini ada banyak effort dan improvement yang kami lakukan memenuhi aspek kualitas kompetisi dan penyelenggaraan event-nya,” sambung Mario.

Ia menjelaskan, tahun ini total ada lima seri yang tersebar di wilayah Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur.

Pemilihan kota penyelenggaraan event ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak rider dan komunitas yang berpartisipasi.

Setelah Yogyakarta di seri perdana (26-27 April), Superchallenge Supermoto Race 2024 akan lanjut ke Tasikmalaya (17-18 Mei), Surabaya (14-15 Juni), Subang (19-20 Juli), dan seri pamungkas di Boyolali (30-31 Agustus).

Secara keseluruhan akan ada tujuh kelas yang diperlombakan dalam penyelenggaraan tahun ini.

Terdiri dari kategori Kelas Utama (Kejurnas) dan kategori Kelas Pendukung. Kelas Utama terdiri dari Kelas FFA 250, Kelas Trail 180 Open, dan Kelas Trail 180 Junior.

Sementara untuk Kelas Pendukung yaitu Kelas FFA 450, Kelas FFA 450 Master, Kelas Trail 180 Rookie, serta Kelas Trail 180 Master.

Mario menambahkan jauh hari sebelum kepastian dan pengumuman penyelenggaraan Superchallenge Supermoto Race 2024, antusiasme dari komunitas dan pegiat supermoto sudah sangat tinggi.

Ia menyebut, saat ini sejumlah rider elite supermoto Tanah Air juga sudah mengonfirmasi ketelibatannya di kejurnas yang berada di bawah naungan dan pengawasan Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini.

Lebih menarik lagi karena Tim Super Rider dari Superchallenge dipastikan juga ikut berpartisipasi di lintasan.

Tim Super Rider diisi duo pembalap kawakan kakak beradik 'The Salim Brothers' Tommy Salim dan Gerry Salim.

“Untuk pembalap, di level top nasional sejumlah nama yang sudah fix itu ada Tommy Salim, Doni Tata Pradita, Farudila Adam, Yassin Somma, dan Irfan Ardiansyah. Bahkan Gerry Salim juga akan comeback setelah berhasil pulih akibat race accident di Jepang,” beber Mario.

Tahun ini ada banyak aktivitas seru yang dihadirkan di luar lintasan. Beberapa di antaranya seperti Music & DJ Performance, serta yang paling banyak ditunggu yaitu aksi freestyler Wawan Tembong.

Selain itu ada juga Kontes Modifikasi Supermoto dengan hadiah bergengsi yang banyak diikuti peserta komunitas lokal.

Sementara, Perwakilan Superchallenge Bandung, Mikhael Simbar mengungkapkan, selain balap supermoto dalam event ini juga menyuguhkan berbagai aktiviti. Mulai dari perhelatan musik hingga perangkulan berbagai komunitas guna menyokong suksesnya acara.

“Pengunjung yang datang kesini tidah melihat race Supermoto saja, tapi juga ada kami suguhkan hiburan-hiburan yang kita bisa tampilkan,” katanya.

Selain itu juga, kata Michaek, pihaknya mengundag berbagai komunitas untuk hadir dalam acara ini.

"Kita undang berbagai komunitas, mereka create acara dan kita fasilitasi untuk hadiah dan lainnya,” kata Mikhael.

Trail 180 Junior Moto 2:

1. Benaya Farel, No 22, Jatim, Rabbani DP Planet Hudgrafix Racertees Norifumi JC Suspension RK GDT RA, M1 : 25, M2 : 25, Total Point : 50

2. Davin CP, No 12, DIY, Juragan Trail Gajah Putih PT.Fast Bark Buster R22 Tech, M1 : 20, M2 : 22, Total Point : 42

3. Maliki Somma, No 99, Bali, Yoai SGM Somma Racing, M1 : 22, M2 : 18, Total Point : 40

Kelas Utama FFA 250:

1. Tommy Salim, No 75, Jatim, Super Rider, M1 : 22, M2 : 25, Total Point : 47

2. Maliki Somma, No 99, Bali, Yoai SGM Somma Racing, M1 : 20, M2 : 22, Total Point : 42

3. Farudila Adam, No 127, DIY, 64 Squad-Sumber Barokah-Norifumi-Hudgrafix, M1 : 25, M2 : 14, Total Point : 39

Trail 180 Open Moto 1:

1. Tommy Salim, No 75, Jatim, Super Rider, M1 : 25, M2 : 25, Total Point : 50.

2. Farudila Adam, No 127, DIY, 64 Squad-Sumber Barokah-Norifumi-Hudgrafix, M1 : 20, M2 : 22, Total Point : 42

3. Benaya Farel, No 22, Jatim, Rabbani DP Planet Hudgrafix Racertees Norifumi JC Suspension RK GDT RA, M1 : 22, M2 : 20, Total Point : 42.***

TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Daddy Mulyanto | Editor: Daddy

Piksi

Berita Terkini