Dibela Henhen Herdiana, DT09 Lolos dari Dakwaan DCDC Pengadilan Musik

Dibela Henhen Herdiana, DT09 Lolos dari Dakwaan DCDC Pengadilan Musik Perform DT09 setelah diadili dalam persidangan DCDC Pengadilan Musik pada Jumat, 26 Juli 2024 di V.O.C INLANDER KOFFIEHUIS, Jalan Pahlawan, Kota Bandung. (Raffy Faraz/REPUBLIKBOBOTOH.COM)

RBCOM - Band Street Rock asal Bandung, DT09 atau Drunken Trooper 09 telah diadili dalam persidangan DCDC Pengadilan Musik pada Jumat, 26 Juli 2024 di V.O.C INLANDER KOFFIEHUIS, Jalan Pahlawan, Kota Bandung.

Seluruh personel DT09 dimintai pertanggung jawaban terkait karya dan dampak terhadap suporter Persib Bandung.


Ya, musik dan sepakbola rupanya menjadi dua elemen yang tak bisa dilepaskan. Banyak aspek yang saling mempengaruhi, termasuk adanya chants di stadion dengan latar belakang musik yang beragam.

Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


Tentunya chants tersebut mampu membakar semangat para pemain dan suporter itu sendiri.

DT09 hadir lewat kemasan musik penuh semangat dan bisa dinikmati oleh berbagai golongan, terutama para pendukung Persib.

Bahkan karya dari DT09 terus bergema di setiap laga kandang Persib dan itu pun mengiringi perjalanan Persib hingga meraih gelar juara di kompetisi Liga 1 2023/2024.

Seluruh personil DT09 secara kompak hadir untuk diadili. Mereka ialah Rian (vokal), Marday (gitar), Syami (gitar), Dotro (bass), Tio (drum) dan Ubay (terompet). Mereka mengaku dipersatukan karena kesamaan, yaitu kecintaan terhadap tim Persib Bandung.

Mengusung tema sepakbola, DT09 juga kerap tampil menggunakan atribut tim Maung Bandung saat menunjukan aksinya.

Hingga akhirnya DT09 semakin meluas dengan banyaknya jadwal manggung dan menembus beberapa negara di Asia, salah satunya ke Jepang.

Momen tersebut menjadi titik dimana hasrat DT09 untuk terus berkarya semakin meledak-ledak.

Selama di Jepang, mereka mengabadikan setiap kegiatannya dan menjadikan itu sebagai proyek Music Video (MV) 'Bertandang'. Bahkan MV 'Bertandang' akan segera rilis.

Ini juga yang menjadi bahan pertimbangan Jaksa Penuntut, Budi Dalton dan Pidi Baiq untuk menguji karya dari DT09.

Sedangkan DT09 akan dibela oleh dua Pembela, yakni Rully Cikapudung dan pemain Persib, Henhen Herdiana. Lalu yang berlaku sebagai Hakim dalam persidangan ini ialah Man Jasad, serta Panitera, Eddi Brokoli.

"Persib yang kuatkan kami. Buat lirik dan lagu ada saya, Marday, Syami, Tio, buatnya diawali dengerin apa dulu, buat bahan inspirasi, dan bareng-bareng. Kalau ditanya kenapa bola, ya kami terlahir atas kecintaan terhadap Persib. Akhirnya back to roots, hidup di Bandung, cinta ke Persib, ya kami hanya bisa berikan lewat karya," kata Tio di dalam persidangan.

DT09 berhasil tampil dengan identitas diri yang kuat. Satu hal yang perlu dingat, DT09 terus untuk menebar energi yang besar bagi para pendengarnya.

Hingga langsung dirasakan oleh Pembela yang juga merupakan pemain Persib Bandung, Henhen Herdiana.

"Sangat mempengaruhi atmosfer dan tenaga. Ada satu lagu yang Henhen ingat yaitu lagu berjudul 'Kebanggaan Bandung'. DT09 ini berkarya lewat musik, Kebanggaan Bandung itu kena sampai hati,"

DT09 dan Persib menyatukan semua, karena kecintaan mereka terhadap Persib menciptakan atmosfer besar, menimbulkan energi bagi para pemain. Lagu mereka lah yang benar-benar menambah energi." terang Henhen.

Perwakilan DCDC, Agus Danny Hartono mengatakan DT09 merupakan band yang memiliki hubungan sangat baik bersama para fansnya.

Mereka hadir dengan latar belakang suporter, hingga karyanya bisa memberi dampak lebih luas, termasuk kebersamaan dan membakar semangat untuk banyak pihak.

"DT09 ini kan sebenarnya band yang sangat nah roots (mengakar) kalau secara roots sama dengan spirit yang kita punya, spirit sendiri di kebersamaan dan pertemanan." ujar Agus Danny kepada awak media.

DCDC Pengadilan Musik kali ini memang sedikit berbeda karena terdakwa, DT09 dibela oleh pemain Persib, Henhen Herdiana.

Tentunya ini menjadi pemandangan yang unik karena biasanya DT09 selalu mendukung Persib dan kini salah seorang pemain Persib malah mendukung DT09.

"Sebetulmnya itu obrolan iseng saya ya kebetulan Pengadilan Musik itu perangkatnya itu-itu saja, kami akan saya sedikit akan menampilkan sedikit dan berbeda ketika DT09 jadi terdakwa, akhirnya kami koordinasi dengan Coach Ezha (manajer DT09) bisa misalkan hadirkan pembela yang lain daripada yang sudah kita punya, akhirnya yang ketemu dengan Henhen dan akhirnya Henhen mengiyakan." timpalnya.

Coach Ezha menyadari musik yang disuguhan DT09 memang sangat kental dangan aroma sepakbola.

Namun DT09 tak menutup kemungkinan untuk menciptakan karya yang lebih universal agar bisa dinikmati oleh berbagai kalangan.

"Kita kalau berbicara musik atau band musik ya harus bisa diterima secara universal ya, karena bukan tidak mau menutup diri mereka bisa diterima lagi oleh banyak orang, karya-karya kita didengar juga nggak hanya pecinta khususnya bobotoh aja. Kita juga pengen dikenal juga atau bisa diterima karya kita oleh orang umum lah," buka Ezha.

Namun ketika disinggung soal potensi hijrah dari musik berlatarbelakang Persib atau Bobotoh, Coach Ezha secara tegas DT09 tak akan pernah meninggalkannya.

Pasalnya secara ruh, band ini lahir dari kesamaan rasa dan kecintaan terhadap tim kebanggaan yaitu Persib.

"Kalau ngomongin keluar dari Persib kita tidak sama sekali, tidak meninggalkan Persib, dan tidak akan pernah tinggal. untuk karya yang selanjutnya kita lebih universal tentang suporter dan juga klubnya. yang pasti untuk kecintaan terhadap persib tidak akan kurang lebih sedikit dari DT09." tutup Ezha.

Di pengujung DCDC Pengadilan Musik, Man Jasad selaku hakim mendapat kesimpulan bahwa karya DT09 sangat layak dan mereka lolos dari hukuman.***

TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Raffy Faraz | Editor: Daddy

Piksi

Berita Terkini

Dua Kelebihan PSM di Mata Bojan Hodak