REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts mengakui, turnamen Piala Menpora 2021 meningkatkan risiko cedera terhadap pemain akibat persiapan yang mepet.

Risiko cedera memang selalu ada, termasuk dalam latihan. Tapi menurut Robert, semuanya bisa diantisipasi dan diminimalisir. Alasan itu yang mendorong Robert sempat mengusulkan agar format pertandingan dalam turnamen Piala Menpora adalah 3x30 menit.

"Iya itu resiko besar dari turnamen. Kami sudah menawarkan untuk menggelar pertandingan dengan format 3x30 menit karena ini hanya turnamen untuk melakukan persiapan," kata Robert dalam konferensi pers virtual, Rabu 3 Maret 2021.

Asumsinya tiga tim bertanding atau saling berhadapan pada hari yang sama di tempat yang sama, seperti format trofeo TIM di Italia yang diadopsi Persija dengan Trofeo Persija.

BACA JUGA: Hadiah Besar di Piala Menpora 2021 Malah Membuat Pelatih Persib Khawatir

Dengan begitu, pemain tidak terlalu diporsir tenaganya dan tim pun dibebaskan melakukan pergantian pemain, sebab tegas Robert, Piala Menpora harusnya tidak lebih dari sekadar turnamen pramusim yang menjadi bagian dari program persiapan klub menghadapi kompetisi sesungguhnya, Liga 1.

Sayangnya usulan Robert tidak diterima karena penyelenggara menginginkan pertandingan digelar normal 90 menit dan mengemas turnamen ini layaknya sebuah turnamen besar dan resmi.

"Jika bermain 3x30 menit setiap tim bisa melakukan rotasi pemain, bisa memantau pemain dan meminimalisir risiko cedera, itu yang kami tawarkan tapi sepertinya tidak diterima," katanya.

BACA JUGA: Persib Tak Tertarik dengan Hadiah Besar Piala Menpora 2021, Robert Alberts Ungkap Alasannya

Diberitakan sebelumnya bek Persib, Achmad Jufriyanto cukup antusias menyambut turnamen. Tapi di lain sisi, dia mengungkapkan rasa waswas karena situasi yang dihadapi para pemain cukup riskan mengalami cedera.

Jupe meyakini bukan hanya dia, tapi mayoritas pemain saat ini mengalami kondisi kebugaran yang menurun akibat lama tak berlatih secara terprogram dan juga sudah lama tak bertanding. Kondisi itu menurutnya, bisa meningkatkan risiko cedera. (Raffy Faraz Ramadhan)