Satrio Azhar, kedua dari kiri. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 musim 2022-2023, komposisi skuad Persib Bandung berubah setelah memastikan melepas salah satu dari lima kiper.
Pelatih Persib Robert Alberts menjelaskan keputusannya mencoret satu kiper, atas dasar demi kebaikan sang pemain secara kemampuan dan karier ke depan.
Penjaga gawang yang namanya terpaksa dicoret Robert adalah kiper muda berusia 21 tahun, Satrio Azhar.
Padahal Satrio Azhar baru direkrut Persib pada 13 Mei 2022 lalu setelah dipromosikan dari klub satelit Persib, Bandung United.
Baca Juga : Sedikit Bocoran Komposisi Pemain Persib saat Hadapi Bhayangkara FC
Satrio Azhar yang sebelumnya jadi kiper andalan Bandung United di Liga 3 musim 2021 akhirnya diputuskan Robert untuk dikembalikan ke klub lamanya.
Diharapkan bersama Bandung United, pemain dengan nama lengkap Satrio Azhar Aisy Santoso itu, bisa mendapatkan lebih banyak menit bermain hingga berdampak positif terhadap kemampuannya.
"Satrio masih harus berkembang, sedangkan jika dia bersama kami tidak akan banyak bermain. Dengan Bandung United, dia akan banyak bermain dan itu penting baginya," kata Robert kepada wartawan di Stadion Sidolig, Jumat 22 Juli 2022.
Dikutip dari website resmi Persib, Satrio Azhar merupakan penjaga gawang kelahiran 1 Juni 2001 di kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
Baca Juga : Update Transfer Persib, 1 Penjaga Gawang Akhirnya Resmi Dilepas
Selain potensinya secara skill dan teknis, Satrio Azhar juga memiliki postur tubuh yang ideal untuk menjadi penjaga gawang dengan tinggi badan 177 sentimeter dan berat badan 72 kilogram.
Satrio merupakan produk pembinaan berjenjang yang dilakukan Diklat Persib. Sebelum ditarik Bandung United, Satrio Azhar juga sempat membela Diklat Persib U-16 dan U-18.
Kiprah Satrio Azhar bersama Persib berawal ketika dirinya menjalani seleksi di Persib U-16 pada tahun 2018 lalu. Dari kesempatan itulah, Satrio Azhar menarik perhatian tim pencari bakat.
Baca Juga : Jelang Bhayangkara FC vs Persib, Ruben Sanadi Rindu Riuh Suporter di Stadion
Ia lantas bergabung dengan tim Maung Ngora yang dilatih duet Budiman dan Kartono Pramdhan. Di tahun pertamanya itu, Satrio berhasil membawa Maung Anom meraih trofi juara Elite Pro Academy PSSI U-16 edisi pertama.
Pada tahun 2019, Satrio masih menjadi bagian di dalam Diklat Persib. Ia kemudian memperkuat Persib U-18.
Tahun 2020, pandemi Covid-19 berdampak terhadap kiprahnya bersama Persib junior karena kompetisi Elite Pro Academy ditiadakan.
Baru di tahun 2021, Ia kembali merumput dengan terlibat di tim Bandung United di bawah asuhan Lukas Tumbuan. Di kompetisi Liga 3, ia mencatatkan 11 kali penampilan atau sama dengan 1.046 menit bermain.
Dengan dilepasnya Satrio Azhar ke Bandung United, Persib di Liga 1 musim 2022-2023, mengandalkan empat kiper berpengalaman yakni Teja Paku Alam, I Made Wirawan, Reky Rahayu, dan Fitrul Dwi Rustapa.**