REPUBLIK BOBOTOH - Kemenangan Bali United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung meninggalkan kesan negatif bagi para suporter tuan rumah.

Bukan karena hasil akhir, melainkan gaya bermain Bali United yang terlalu berdrama, apalagi di menit-menit akhir.

Di menit akhir babak 1 dan 2, pemain Bali United nampak rapuh dan sering tergeletak. Sehingga hal itu memancing emosi pemain dan para suporter Persib di laga tersebut.

Seperti ketika kiper M Ridho meminta penanganan tim medis tak lama setelah Erwin Ramdani mencetak gol untuk memperkecil ketinggalan Persib jadi 2-3.

Baca Juga : Kata Jupe setelah Persib Gagal Putus Rekor tak Pernah Menang Atas Bali United

Pelatih sementara Persib, Budiman Yunus sebenarnya sudah memahami gaya bermain Bali United. Akan tetapi menurutnya hal itu tak mengganggu konsentrasi timnya yang tetap tampil baik terutama di babak kedua.

Ia menambahkan situasi drama yang ditunjukan Bali United adalah hal biasa di dalam sepak bola. Namun ia melihat anak asuhnya mampu mengatasi masalah tersebut dengan menjaga keseimbang permainan timnya.

"Semua tahu karkater Bali memang seperti itu. Tapi intinya hari ini permainan kita di babak pertama tidak sesuai dengan harapan yang diinginkan. Tapi di babak kedua kita sudah mulai bagus dan ya itulah sepak bola situasional ga bisa ditebak," ujar Budiman dalam sesi jumpa pers usai laga.

Baca Juga : Persib Telan Pil Pahit dalam Drama 5 Gol di GBLA, Begini Komentar Budiman

Senada dengan Budiman, pemain bertahan Persib, Achmad Jufriyanto mengatakan mengulur waktu merupakan hal biasa di sepak bola. Ia merasa timnya tetap tampil positif, meski tim berjuluk Serdadu Tridatu itu menampilkan drama di akhir pertandingan.

"Saya rasa tidak pengaruh karena kita tahu itu hal biasa," tutupnya.

Yang juga mengherankan adalah waktu tambahan di babak kedua yang diberikan wasit hanya 3 menit, padahal banyak drama terjadi di babak kedua.

Baca Juga : Reaksi Bobotoh setelah Persib Dipermalukan 10 Pemain Bali United

Termasuk lamanya rentang waktu dari saat wasit menunjuk titik penalti karena Ardi Idrus melakukan handball pada menit 84.

Dari catatan Redaksi REPUBLIKBOBOTOH.COM, ada selang 3 menit ke waktu David da Silva menendang penalti karena lamanya protes yang dilakukan pemain Bali United.

David da Silva baru melakukan eksekusi penalti kedua pada menit 87 yang akhirnya bisa diantisipasi oleh M Ridho.**