Javier Roca. (LIB)
REPUBLIK BOBOTOH - Setelah Arema FC takluk di hadapan pendukungnya sendiri, nasib Javier Roca di kursi pelatih kepala langsung terganggu.
Pasalnya nasib Javier Roca bersama Arema FC akan kembali ditentukan di laga selanjutnya menghadapi klub yang sebelumnya dia latih, Persik Kediri di Stadion Brawijaya pada Sabtu, 17 September 2022.
Sebelumnya manajemen Arema FC sangat ingin memperbaiki performa klub dengan mendatangkan Javier Roca. Namun pelatih berpaspor Chile itu, langsung mendapatkan tugas berat demi mencapai ekspektasi klub.
Baca Juga : Tiba di Kota Bandung, Skuad Persib Bawa Aura Positif
Dalam kesepakatan yang dijalin antara Javier Roca dan Arema FC terdapat klausul yang bertujuan memantik semangat Arema FC untuk lebih baik.
Klausul tersebut berupa pemecatan tanpa kompensasi, apabila Arema FC secara 3 kali beruntun mendapatkan hasil kurang beruntung.
Dengan kekalahan di laga kontra Persib, maka Javier Roca hanya memiliki dua 'nyawa' agar kontraknya di Arema tetap berlanjut.
Baca Juga : Umuh Makin Yakin dengan Masa Depan Persib di Tangan Luis Milla
Roca menilai hal ini memang sudah menjadi risiko seorang pelatih dan ia tetap optimis untuk laga selanjutnya.
"Ya kita harus tetap maju, harus prima memang dari awal sebenarnya itu hal bias," ujar eks pemain Persija itu dalam sesi jumpa pers, Minggu, 11 September 2022.
"Cuma di Arema saya dikasih tau sebelum, kalo di tim lain kamu dikontrak setahun tetap dibayar 3 kali kalah kamu kan tetap dicoret, habis itu mau menilai menang atau kalah saya setuju, saya terima," kata Javier Roca.
Baca Juga : Ini Masalah yang Dituding Javier Roca Jadi Biang Kerok Kekalahan Arema dari Persib
Namun menurutnya ada hal positif dari kekalahan atas Persib. Ia melihat permainan timnya tetap menunjukkan progres yang menjanjikan, meski hal itu bisa saja dinilai buruk oleh beberapa orang karena Arema FC tetap tak bisa mendapatkan hasil yang diinginkan.
"Tapi kalo arah nilai soal permainan lebih baik tapi gak dapat itu kan kebijakan dari orang," tutupnya.**