REPUBLIK BOBOTOH - Seluruh agenda sepak bola yang dinaungi PSSI terpaksa ditunda akibat tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022, yang merenggut banyak korban jiwa.

Penundaan ini tentu memberikan dampak terhadap banyak tim, termasuk Persib. Seperti urusan kontrak dan lainnya.

Meski terkena dampak, Persib rupanya menjadi salah satu tim yang terbilang mampu mengatasi hal tersebut.

Baca Juga : Bahagianya Nick Kuipers setelah Persib Bisa Kembali Bertanding

Itu juga yang diungkapkan Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, yang memastikan para pemain, pelatih dan ofisial tim tetap menerima gaji secara penuh.

Teddy menjelaskan bahwa Persib dalam hal ini terus berusaha untuk menjaga motivasi pemain dengan program latihan ideal.

Selain itu manajemen juga tak memberikan potongan gaji akibat penundaan kompetisi dan memberikan gaji secara penuh.

"Belum ada sampai sekarang. Jadi masih normal," ujar Teddy kepada awak media di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, pada Jumat, 11 November 2022.

Baca Juga : Jadwal Pertandingan dan Daftar Pemain Inggris di Piala Dunia 2022

Sebelumnya juga, penundaan ini tak berdampak terhadap kerjasama Persib dan para mitranya.

Teddy mengatakan bahwa sponsor dan mitra Persib tetap memahami situasi tersebut dan tetap berkomitmen bersama Maung Bandung.

"Jadi statusnya seperti itu. Hal-hal seperti itu kami jelaskan ke sponsor. Sejauh ini sponsor menerima saja karena itu kan situasi yang tidak diinginkan, itu kan menjadi suatu instruksi perintah dari pemerintah pusat," ujarnya.

"Ya itu kan memang kondisinya force majeure harus kami lalui, kami jelaskan ke sponsor kami. Mereka tetap berkomitmen," tutup Teddy.**