Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares cukup kecewa dengan kepemimpinan wasit, Dwi Purba Adi Wicaksana di laga kontra Persib Bandung dalam lanjutan pekan ke 24 Liga 1 2022/2023.
Meski dalam laga tersebut PSM berhasil meraih poin sempurna, Bernardo Tavares sangat menyayangkan akan sejumlah keputusan wasit yang merugikan timnya.
Bernardo Tavares menjelaskan, kekeliruan wasit dalam mengambil keputusan bukanlah terjadi dalam satu atau dua pertandingan saja.
Baca Juga : Teddy Tjahjono Puji Bobotoh Usai Persib Kalah dari PSM
Bahkan kata pria asal Portugal tersebut, PSM cukup sering dirugikan sang pengadil, bahkan saat main di kandang atau di luar kandang.
Seperti dalam beberapa laga sebelumnya, terutama di laga kontra PS Barito Putera, Bernardo merasa wasit tak memiliki rasa hormat kepada timnya. Pasalnya tim lawan cukup sering melakukan sejumlah pelanggaran, namun wasit seperti kesulitan untuk menghukum pemain tim lawan dengan kartunya.
"Laga terakhir Makassar pun wasit tidak menghargai kami. lihat berapa pelanggaran yang harusnya menjadi kartu, jika tadi wasit mengeluarkan kartu merah karena pelanggaran," ujar eks pelatih New Radiant itu usai laga kontra Persib di Stadion Pakansari, Selasa, 14 Februari 2023.
Bahkan di laga kontra Persib, Bernardo mengakui kerugian bukan saja didapat PSM saja, termasuk tim Maung Bandung. Baginya, laga besar ini berjalan secara kompetitif dan didukung kepemimpinan wasit yang adil, baik untuk lawan dan timnya sendiri.
"Jadi saya berharap di pertandingan selanjutnya, wasit bisa berlaku adil bukan hanya untuk kami tapi juga untuk lawan, saya hanya ingin kita bermain game tanpa kesalahan dari wasit," kata pria berkepala plontos tersebut.
Lebih lanjut, Bernardo juga sangat menyayangkan laga yang mendapatkan perhatian khusus dari banyak orang, dipimpin dengan wasit tak adil.
Padahal atmosfer di laga kontra Persib sangatlah baik, tetapi dirusak oleh buruknya kepemimpinan wasit.
"Saat ini adalah hal yang sulit, jika kita tidak bermain dengan baik maka kita akan kalah, padahal itu adalah wasit yang harus melihat kesalahan tersebut. Padahal suporter sangat fantastis dan antusias mendukung tim tapi harus dicederai oleh keputusan wasit," tutupnya.**