Ilustrasi wasit di kompetisi Liga 1. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
GOROWOK BOBOTOH - Menarik apa yang dilakukan oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang menjalin kerja sama dengan Federasi Sepak Bola Jepang.
Salah satu klausulnya adalah pada Liga Indonesia mendatang akan menggunakan wasit asal negara Matahari Terbit dan mungkin akan digunakan untuk pertandingan tertentu yang dirasa intensitas pertarungannya cukup tinggi.
Erick Thohir sepertinya menangkap ada yang kurang sempurna dari kepemimpinan wasit asli Indonesia selama ini. Tetapi disebut buruk sebenarnya tidak.
Baca Juga : Berpisah dengan Persib, David Rumakiek Komentar Begini
Namun melalui evaluasi yang dilakukan secara seksama maka PSSI berinisisiatif agar kompetisi mendatang seyogyanya tidak diwarnai dengan keputusan wasit yang kontroversial yang terkadang dapat merugikan salah satu tim yang bertanding.
Memang ini bukan ide original darinya karena beberapa tahun yang lalu kompetisi sepak bola Indonesia pernah menggunakan wasit dari Korea Selatan dan Australia.
Saat itu secara kenetralan mungkin dapat diciptakan namun ternyata wasit asing bukan tanpa cela karena ternyata ada saja keputusan yang justeru merugikan salah satu tim.
Sehingga kehadiran wasit asing boleh jadi memang dibutuhkan tetapi yang didatangkan pun haruslah yang jam terbangnya baik serta memiliki kualitas yang baik dalam memimpin pertandingan. Setidaknya yang bersangkutan telah pula memimpin pertandingan di tingkat internasional.
Nah ada baiknya saat dirilis beberapa nama wasit oleh Federasi Jepang tersebut maka alangkah baiknya rekam jejak wasit tersebut dan videonya dapat terlebih dahulu dinilai oleh pihak klub yang akan bertanding di Liga Indonesia. Sehingga wasit yang nanti memimpin Liga Indonesia pada musim mendatang telah terseleksi secara baik dan sudah diterima secara bulat oleh klub-klub di Liga Indonesia ini.
Secara ideal memang akan lebih baik sesungguhnya mesti menggunakan wasit- wasit di Indonesia. Namun demikian untuk proses pembelajaran terhadap wasit-wasit Indonesia memang tak ada salahnya untuk mencobanya.
Tetapi biar begitu konsep ini cukup dilakukan satu atau dua tahun saja yang kemudian PSSI pun harus memaintenance wasit di tanah air sehingga memiliki kemampuan yang baik di dalam memimpin setiap pertandingan.
Baca Juga : Persib Disebut Gagal Dapatkan Septian David Maulana, Teddy Ungkap Fakta Sebenarnya
Memang di sini para wasit tidak sekedar mampu mejalankan teknis-teknis di dalam memimpin pertandingan, akantetapi perlu pula menciptakan wasit-wasit yang memiliki integritas yang kokoh sehingga mereka bisa terhindar dari upaya-upaya penyogokan dan juga permainan dari para mafia bola yang membuatnya menjadi tidak nyaman dan tenang saat memimpin pertandingan.
Selain itu, PSSI pun harus mampu pula selain memberi honor pertandingan yang cukup. Juga yang tak boleh dikesampingkan adalah bagaimana bisa memberikan kemanan yang cukup saat para wasit memimpin pertandingan dari gangguan oknum suporter, intimidasi dari pihak-pihak yang mengganggu keamanan dan kenyamanannya serta diupayakan memiliki jaminan terhadap sesuatu yang menimpa dirinya dan hal tersebut kita harapkan tak terjadi menimpanya namun langkah antisipasi haruslah tetap dilakukan karena terkadang ketika ada pihak yang tidak puas dengan hasil pertandingan maka justeru para wasitlah yang jadi sasarannya.
Oleh sebab itu maka penggunaan VAR sudah saatnya digunakan pada Liga Indonesia mendatang untuk memudahkan wasit saat memimpin pertandingan di kala yang bersangkutan sulit mengambil keputusan secara obyektif apalagi ada desakan dari para pemain di lapangan. Sungguh memang kita menyadari wasit tetap sebagai manusia biasa yang juga memiliki kelemahan. Sehingga semua ini harus mampu diminimalisir agar jangan sampai wasit mejadi bulan-bulanan.
Memang kita tak bisa memungkiri ada wasit yang “nakal”, namun demikian kita pun harus meyakini masih banyak wasit yang baik yang memimpin pertandingan dengan nuraninya dan ia bekerja secara lurus. Karena ini memang tugas PSSI untuk mampu menciptakan wasit-wasit yang berkualitas serta memiliki intergaritas yang baik dan memiliki semangat ingin membangun sepak bola Indonesia ke arah yang lebih maju. Ingat, kita tak boleh melupakan jasa wasit dan perangkat pertandingan, sebab salah satu instrumen kemajuan sepak bola adalah wasit dan juga perangkat pertandingan.
Dapat dibayangkan, jika wasit dan perangkat pertandingan mogok dan tak mau memimpin pertandingan maka pertandingan sepak bola tidak bisa berjalan dan dampaknya justeru membuat klub tak bertanding di mana para pemain yang bisa olah kemampuannya sehingga tidak akan terlihat skill dan olah kemampuannya untuk dipanggil ke tim nasional. Jadi suka atau tidak suka wasit punya peran penting bagi kemajuan sepak bola Indonesia.
Oleh sebab itu kepada para wasit Indonesia jangan risau dengan adanya penggunaan wasit asal Jepang di Liga Indonesia mendatang. Wasit-wasit tanah air akan tetap digunakan memimpin pertandingan tetapi melalui proses seleksi ketat dan pelatihan yang terukur.
Baca Juga : Punya Banyak Alternatif Stadion, Ini Calon Markas Latihan Persib Musim Depan
Kehadiran wasit asing di Liga Indonesia mendatang merupakan proses pembelajaran bagi para wasit Indonesia agar lebih baik ke depannya dan tetap saja sepak bola takkan bisa bergantung kepada wasit asing selamanya. Maka dari itu jadilah wasit Indonesia terbaik guna memimpin pertandingan di Liga Indonesia dan bersama memajukan sepak bola Indonesia agar berprestasi dan disegani bangsa-bangsa lain.***
Penulis: DEFFY RUSPIYANDY, Bobotoh nu sok gogorowokan lalajo hareupun TV lamun PERSIB maen
Rubrik GOROWOK BOBOTOH memuat tulisan artikel opini dari pembaca, Redaksi REPUBLIKBOBOTOH.COM tidak bertanggungjawab atas isi tulisan yang sepenuhnya merupakan tanggung jawab penulis.
ATTENTION: Bagi Bobotoh yang suka menulis bisa mengirimkan tulisan ke email republikbobotoh@gmail.com, tulisan akan dimuat di kolom GOROWOK BOBOTOH.