Ilustrasi, Bobotoh saat menyaksikan pertandingan Persib. (Kris Andieka/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Memasuki pekan ke-13 Liga 1 2023/2024, seluruh komunitas bobotoh masih konsisten dengan sikap menepinya. Hal ini tak lepas dari belum adanya respons yang baik dari manajemen Persib Bandung.
Sejauh ini, seluruh komunitas bobotoh tersebut memutuskan untuk tidak dulu menyaksikan langsung pertandingan kandang Persib. Dampaknya, laga kandang Persib di Stadion GBLA kerap sepi penonton.
Seluruh komunitas bobotoh memutuskan untuk tetap melanjutkan aksinya hingga putaran pertama Liga 1 2023/2024 selesai.
Baca Juga : Viking Persib Club Kembali Tunjuk Yana Umar Sebagai Dirigen
"Karena kondisi ini sudah semakin berlarut dan berdampak pada semangat pemain, maka kami memutuskan untuk memberikan deadline sampai putaran pertama kompetisi selesai (1 November 2023) kepada Manajemen untuk segera bertemu dan berdialog dengan seluruh komunitas Bobotoh mencari titik temu yang dapat disepakati bersama," demikian pernyataan komunitas bobotoh dalam rilis yang diterima REPUBLIKBOBOTOH.COM.
"Dalam rentang waktu sampai akhir putaran pertama tersebut kami masih mengambil sikap menepi sambil terus mengupayakan agar dialog benar-benar terjadi," tulisan lanjutan dalam rilis.
Seluruh komunitas bobotoh masih meyakini dan mempunyai harapan besar bahwa suporter dan manajemen bisa berjalan bersama untuk mengawal Persib juara.
"Namun, apabila sampai batas waktu yang ditentukan belum terjadi dialog, maka dapat kami simpulkan bahwa Manajemen ingin berjalan masing-masing dan tidak ingin berjalan bersama dengan supporter-nya," pernyataan dalam rilis.
Seluruh komunitas bobotoh inipun memastikan akan kembali ke stadion pada putaran kedua mendatang tetapi dengan cara dan jalan sendiri seperti yang diinginkan manajemen.
"Meski begitu, kami seluruh Komunitas Bobotoh yang selama ini memperjuangkan suara-suara grassroot memutuskan akan datang ke stadion pada putaran ke dua nanti demi kepentingan Tim Persib namun dengan jalan dan cara sendiri seperti yang diinginkan Manajemen," pungkas Komunitas Bobotoh. **