Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak. (Adam Husein/Republikbobotoh.com)
REPUBLIKBOBOTOH.COM - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, mengabaikan catatan buruk RANS Nusantara FC yang tidak pernah menang dalam 10 pertandingan terakhir di kompetisi Liga 1 2023-2024.
RANS Nusantara FC yang menelan kekalahan telak 5-0 dari Dewa United di pekan 26, akan jadi lawan Persib pada pekan ke-27 Liga 1 2023-2024 yang rencananya digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, pada Minggu 3 Maret 2024 mendatang.
Bojan Hodak bahkan meyakini, RANS akan menunjukkan kualitas permainan yang berbeda saat jumpa Persib nanti. Baginya statistik buruk RANS bukan acuan dan tim tetap ekstra waspada terhadap tim berjuluk The Prestige Phoenix tersebut.
Baca Juga : Kevin Mendoza Berpotensi Tinggalkan Persib, Bojan Hodak Buka Suara
Pelatih asal Kroasia itu, juga menilai RANS hanya kurang beruntung secara hasil karena dari segi kualitas permainan sebenarnya cukup baik seperti ditunjukkan saat menghadapi Madura United pada pekan 24 dan Arema di pekan 25.
"Saya melihat mereka tetap berbahaya karena mereka bisa unggul melawan Madura 2-1 hingga menit 97. Melawan Arema mereka bermain bagus tapi kebobolan dengan gol konyol," kata Bojan Hodak.
"Melawan Borneo mereka hanya kalah satu gol dan bermain lebih baik di pertandingan. Jadi mereka tim yang bagus, tim pekerja keras dan tidak mudah mengalahkan mereka. Ini akan menjadi laga yang sulit," ungkapnya.
Faktor absennya sejumlah pemain andalan seperti kiper Hilmansyah dan bek asal Portugal, Kiko karena skorsing saat dibantai Dewa United, juga dinilai Bojan Hodak cukup berpengaruh terhadap kinerja tim RANS.
"Mereka kebobolan banyak tapi tanpa Hilman dan bek asingnya. Jadi ini akan menjadi tim yang berbeda," tegas Bojan Hodak.
Jelang laga kontra RANS, skuad Persib sendiri kembali berlatih pada Kamis sore, 29 Februari 2024, untuk melakukan persiapan sebelum bertolak ke Yogyakarta pada Jumat besok.
"Hari ini lebih kepada recovery dan latihan ringan. Tapi atmosfernya bagus karena ketika menang bisa langsung terlihat semuanya berubah. Meski pemain ditekan dengan latihan keras mereka tidak mengeluh dan itu hal penting," tutup Bojan Hodak.**