Gilberts Agius. (Adam Husein/REPUBLIKBOBOTOH.COM)
REPUBLIKBOBOTOH.COM - Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius, tak kuasa menahan kekecewaannya usai timnya menelan kekalahan dari Persis Solo.
PSIS kalah dengan skor 0-2 pada laga bertajuk Derby Jateng pada pekan ke-29 Liga 1 2023/24 di Stadion Batakan, Balikpapan, Minggu (17/3/2024) malam.
“Ini sangat sulit rasanya ketika kami kembali menelan kekalahan apalagi di laga Derby Jateng. Sangat kecewa dengan hasil ini. Mohon maaf kepada fans, manajemen juga seluruh komponen tim PSIS,” kata Gilbert Agius seperti diberitakan laman resmi Liga Indonesia Baru.
Wajar saja Gilbert Agius kecewa berat, sebab Kekalahan ini membuat PSIS gagal kembali ke peringkat ke-4 klasemen sementara karena tergeser oleh Madura United FC.
PSIS kini ada di peringkat ke-5 dengan nilai 46 atau sama dengan poin yang dimiliki oleh Laskar Sape Kerrap.
Pelatih asal Malta itu juga mengakui jika anak asuhnya tidak memulai laga dengan maksimal.
“Kami memulai laga dengan buruk. Dalam 20 menit kita kebobolan dua gol. Babak kedua kami membaik tapi memang tidak ada striker murni yang membuat kami kesulitan. Tapi kami menang bersama, kalah juga bersama-sama,” lanjut Agius.
Tidak hanya itu, dia juga menyebut kekalahan ini menjadi tanggung jawabnya sebagai pelatih.
“Saat menang pemain dipuji, saat kalah pelatihlah yang perlu disalahkan. Yang pasti kita harus menatap kedepan dan harus fokus untuk laga-laga selanjutnya,” Gilbert Agius menegaskan.
Meski harus mencatat dua kekalahan beruntun, namun skuat Mahesa Jenar tetap optimistis dapat menembus 4 besar sekaligus melaju ke babak Championship Series.
Dan tersisa lima laga saja untuk musim ini dipastikan Gilbert Agius anak asuhnya akan lebih fight lagi.
“Kami tidak akan menyerah karena kami sudah melewati musim yang bagus. Kami harus lebih banyak improvisasi lagi di sisa laga yang ada. Yang pasti kami masih optiistis untuk dapat masuk 4 besar dan bisa ke fase Championship Series,” pungkasnya.**