Berusaha Demokratis, Robert Alberts Libatkan Pemain Persib dalam Perekrutan Pemain

Berusaha Demokratis, Robert Alberts Libatkan Pemain Persib dalam Perekrutan Pemain Pelatih Persib Robert Albert dan Asisten Pelatih Yaya Sunarya. (Media Officer Persib)

REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts selalu berusaha bersikap demokratis dalam menjalankan tugasnya di skuat Maung Bandung.

Salah satu bukti terbukanya sikap Robert adalah dia tak pernah sungkan meminta bantuan dan masukan dari pemain ketika membutuhkan tambahan pemain anyar seperti sekarang.

Dalam situasi pramusim seperti sekarang, Robert paham dan sadar semua potensi yang ada di tim tidak terpaku pada tugas dan fungsi utamanya.

BACA JUGA: Persib Tak Tertarik dengan Hadiah Besar Piala Menpora 2021, Robert Alberts Ungkap Alasannya

Robert mengakui, dia selalu mendapatkan masukan, sekaligus meminta masukan dari pemain soal pemain bidikan. Sebab pemain juga bisa sangat membantu karena memiliki jaringan dengan pemain lain.


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


"Itu terjadi (pemain memberi masukan terkait perekrutan), pemain memberi tahu kami tim pelatih bahwa ada pemain yang tidak memperpanjang kontrak dengan timnya dan tertarik (gabung Persib)," katanya dalam jumpa pers virtual, Rabu 3 Maret 2021.

Meski mulai start berburu pemain anyar untuk melengkapi beberapa posisi, Robert memastikan, fokusnya saat ini kepada pemain yang ada, termasuk para pemain muda.

Itu karena dia komitmen dengan visinya menjadikan Maung Bandung sebagai tim yang lebih segar. Jika 'beruntung' bisa memoles dan mengorbitkan pemain muda binaan menjadi pemain andalan.

"Kami mendengar beberapa, dan kami juga mencari tahu karena itu juga penting. Tapi kami juga punya tim muda yang bagus. Musim lalu kami memasukan lima-enam pemain dari Diklat dan kami selalu mengevaluasi," jelasnya.

"Jika apakah pemain dari luar Bandung lebih baik dari tim muda yang kami miliki atau tim muda bisa menjadi pemain yang lebik bagus. Jika pemain yang datang dari budaya kami itu lebih menjanjikan, maka kami mengutamakan itu dari pemain yang di luar."

BACA JUGA: Robert: Piala Menpora, Turnamen Bagus Tapi Waktu Pelaksanaannya Tidak Ideal

"Kadang pemain yang terlalu kami promosikan terlalu muda dan tidak berpengalaman, sedangkan kami perlu hasil untuk tim senior sehingga membawa pemain senior yang paham dengan kebutuhan tim dan bisa bermain di bawah tekanan sepakbola Indonesia."

"Jadi harus seimbang, antara merekrut pemain dari luar dan memberi kesempatan pemain muda supaya mereka juga percaya akan peluang bermain di tim senior Persib di masa depan," tuntasnya.

Persib sejak Senin 1 Maret 2021, kembali berlatih sebagai persiapan pramusim Liga 1 2021 setelah hampir setahun tidak menjalani aktivitas, baik berlatih maupun bertandin akibat pandemi Covid-19. (Raffy Faraz Ramadhan)

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Editor: M Taufik

Piksi

Berita Terkini