REPUBLIK BOBOTOH - PSSI akhirnya mendapatkan izin keramaian dari kepolisian terkait agenda pertandingan uji coba timnas Indonesia U-23 proyeksi SEA Games 2021.
Sebelumnya Timnas Indonesia gagal menggelar uji coba lawan PS Tira Persikabo pada Rabu 3 Maret 2021. Alasannya izin dari kepolisian belum keluar dan PSSI mengakui mendadak mengajukan perizinan.
Laga uji coba kontra PS Tira yang sebelumnya gagal digelar rencananya akan dilaksanakan pada Jumat malam ini, 5 Maret 2021 di Stadion Madya Senayan.
BACA JUGA: PSS Sleman Kian Menggeliat di Bursa Transfer, Kali Ini Rekrut Bomber Argentina
Rencananya pertandingan Timnas Indonesia U-23 menghadapi PS Tira Persikabo akan disiarkan langsung Indosiar mulai pukul 19.30 WIB dan kick-off laga dilaksanakan pukul 20.00 WIB.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Alhamdulillah izin dari Mabes Polri sudah keluar pagi ini. Dengan demikian uji coba akan dilaksanakan malam ini. Tentu laga akan mengedepankan protokol kesehatan yang ketat dan tanpa penonton. Hanya 272 orang yang boleh berada di dalam lapangan dan area luar sekitar stadion, termasuk pihak keamanan," kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dikutip dari laman resmi PSSI.
Setelah uji coba pertama ini, timnas Indonesia U-23 dijadwalkan akan kembali melakukan uji coba kedua pada Minggu (7/3/2021) melawan Bali United juga di Stadion Madya, yang juga dilaksanakan pada pukul 20.00 WIB.
BACA JUGA: Siasat Persebaya Atasi Mepetnya Persiapan Menghadapi Piala Menpora
"Setelah dua kali uji coba ini, para pemain timnas akan dikembalikan ke klub masing-masing untuk mengikuti Piala Menpora yang akan dimulai pada tanggal 21 Maret," imbuh Iriawan.
Para pemain Timnas Indonesia akan kembali berkumpul setelah penyelenggaraan Piala Menpora untuk menjalani pemusatan latihan di Jakarta. PSSI belum mengonfirmasi tanggalnya karena masih menunggu keputusan Shin Tae-yong. (Taufik)
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Editor: M Taufik