Tempuh Perjalanan Darat, Persib Hindari Kontak dengan Publik Selama Perjalanan ke Sleman

Tempuh Perjalanan Darat, Persib Hindari Kontak dengan Publik Selama Perjalanan ke Sleman Ilustrasi. (Persib.co.id)

REPUBLIK BOBOTOH - Jajaran manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) dan staf pelatih ataupun ofisial tim Persib menggelar pertemuan untuk konsolidasi keberangkatan rombongan menuju Sleman, Yogyakarta.

Persib akan menjalani pertandingan pertama di turnamen Piala Menpora 2021 menghadapi Bali United di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu 24 Maret 2021.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts menjelaskan, salah satu pembahasan dalam pertemuan tersebut adalah teknis perjalanan ke Yogyakarta yang ditempuh dengan transportasi darat. Rombongan skuat Persib akan berangkat ke Sleman pada Senin 21 Maret 2021.

BACA JUGA: Sudah Difollow Kazuki Takahashi, Teddy Tjahjono Mengaku Kapok!

BACA JUGA: Mendapat Banyak Rekomendasi Pemain dari Agen, Robert Alberts Santai Tentukan Pilihan


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


"Ya ini pertemuan untuk merancang keberangkatan kami hari Senin ke Yogyakarta, karena ini akan menjadi perjalanan panjang yang penting," kata Robert, Rabu 17 Maret 2021.

Dipaparkan Robert, teknis perjalanan tim perlu dibahas karena tim harus mematuhi protokol kesehatan sebagai upaya meminimalisir penyebaran Covid-19.

"Karena kami juga tidak ingin berhenti di rest area publik dan bertemu dengan orang-orang, kami mengutamakan keselamatan," jelas Robert.

"Mempersiapkan makanan yang akan dibawa, jam berapa kami pergi dan jam berapa kami akan tiba di Yogyakarta, mempersiapkan perlatan yang dibawa karena kami ingin semuanya aman."

"Dengan berhenti untuk istirahat, total kami akan menempuh waktu selama 9 jam dengan tiga kali berhenti. Jadi pemain tidak duduk terlalu lama karena menghabiskan waktu 1,5 jam untuk beristirahat. Kami membawa makanan sendiri," katanya.

Selain itu, kata Robert, dibahas juga berapa jumlah atau siapa saja pemain dan ofisial yang diboyong ke Sleman. Sebab jumlah kamar hotel yang disediakan panitia untuk masing-masing tim cukup terbatas.

"Lalu menyusun siapa official yang tinggal di Bandung dan siapa pemain yang tinggal karena kami tidak bisa membawa semua, pendaftaran juga belum siap untuk saat ini. Jadi apa peralatan yang dibawa dan peralatan yang ditinggalkan untuk pemain yang tetap berlatih di Bandung. Jadi semua terorganisir," ungkapnya. (Raffy Faraz Ramadhan)

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Editor: M Taufik

Piksi

Berita Terkini