Persita Tersingkir, Widodo Malah Senang, Ini Penyebabnya

Persita Tersingkir, Widodo Malah Senang, Ini Penyebabnya Pemain Persib, Zalnando duel memperebutkan bola dengan Kapten Persita, Egy Melgiansyah pada laga Grup D Piala Menpora di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Senin 29 Maret 2021. (Ligaindonesiabaru.com)

REPUBLIK BOBOTOH - Persita Tangerang dipastikan tersingkir dari turnamen Piala Menpora setelah mereka kembali menelan kekalahan saat menghadapi Persib Bandung di laga kedua Grup D Piala Menpora, Senin, 29 Maret 2021.

Skor kekalahan dari Persib Bandung sama seperti di laga pertama melawan Persiraja Banda Aceh, 1-3.

Sekalipun menang atas Bali United di laga terakhir dengan skor telak sekalipun, Pendekar Cisadane tetap harus pergi dari turnamen lebih awal.

Namun, pelatih Persita Widodo C Putro tak terlalu memikirkan nasib tim besutannya di Piala Menpora yang harus angkat koper dari turnamen. Widodo justru senang karena sejumlah pemain muda bisa merasakan pengalaman bermain menghadapi para pemain yang secara kualitas dan pengalaman di atas mereka.

BACA JUGA: Serba Pertama Ezra Walian di Laga 'Debut' Bersama Persib


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


BACA JUGA: Widodo Akui Kehebatan Persib, Rencana Persita Berantakan

Sejumlah pemain muda Persita Tangerang mendapatkan kesempatan berharga untuk mencicipi sengitnya bermain di level yang sebelumnya belum mereka rasakan. Ketiga pemain tersebut ialah Rifki Dwi Septiawan, Flavio Cameron Sigati, dan Altariq Erfa Aqsal Ballah.

Widodo menjelaskan timnya memang memiliki target untuk memberikan kesempatan kepada pemain yang baru saja promosi dari Persita U-20. Pasalnya para pemain muda yang diboyong Persita merupakan pemain terbaik untuk menjadi tulang punggung di kemudian hari.

Pengalaman di setiap pertandingan, dinilai Widodo akan bermanfaat bagi pemain muda, meski menit bermainnya tak terlalu banyak.

"Ya tentunya kami punya pembinaan di usia 20 dan ini ada beberapa pemain yang kita naikan ke senior. Jadi perlu kita coba pengalaman buat mereka juga, memang di dalam proses ini kita tidak bisa cepat berharap kepada menekan, tapi momen ini sangat berharga meski menit bermainnya minim," ujar Widodo di sesi jumpa pers pada Senin 29 Maret 2021.

Hasil akhir kontra Persib juga tak terlalu penting bagi Persita, Widodo mengatakan yang paling penting ialah memberi jam terbang kepada pemain muda.

"Tapi kami ini akan terus mengasah mereka, memberi kesempatan kepada mereka supaya mereka nanti menggantikan para senior seniornya di Persita," tambahnya.

"Ya memang tujuan dari awal manajemen agar pemain muda punya jam bertanding, pengalaman seperti yang saya sebutkan ini momen yang berharga meski menitnya sedikit," tuntasnya. (Raffy Faraz Ramadhan)

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Editor: M Taufik

Piksi

Berita Terkini