Logo Persib. (RBCOM)
REPUBLIK BOBOTOH - Tim redaksi REPUBLIKBOBOTOH.COM (RBCOM) menyuguhkan tiga berita paling pupuler yang terjadi pada Rabu 7 Juli 2021.
Kabar mengejutkan yang datang dari Persipura Jayapura yang mencoret dua pemain legendarisnya Boaz Salossa dan Yustinus Pae rupanya tak luput dari perhatian Bobotoh.
Terutama ketika mantan bek Persib, Yanto Basna berkomentar terkait itu. Dia menyayangkan sikap manajemen Persipura.
Berikut ringkasan 3 berita terpopuler hari ini:
1. Persipura Depak Dua Legenda, Mantan Bek Persib Curhat di Medsos dan Sebut Setia Itu Mahal!
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Mantan pemain Persib, Yanto Basna sangat menyayangkan keputusan manajemen Persipura yang mendepak dua pemain adalannya, Boaz Salossa dan Yustinus Pae.
Kekecewaan tersebut Yanto ungkapkan di akun Instagramnya pada Selasa, 6 Juli 2021.
Bek berusia 26 tahun itu mengatakan, Boaz dan Tinus Pae merupakan sosok yang menjadi idola bagi pemuda Papua.
Banyak orang Papua yang bermimpi jadi Boaz dan Tipa, hingga sebagian besar di Papua sangat bangga pada dua sosok tersebut.
Namun baginya, pemecatan terhadap keduanya tidak sebanding dengan apa yang dilakukan keduanya untuk Persipura dan masyarakat Papua.
2. Komentar Boaz Solossa Setelah Dicoret Persipura Akibat Indisipliner
Persipura Jayapura resmi melepas Boaz Solossa. Legenda sepak bola nasional itu pergi meninggalkan klub yang dibelanya sejak tahun 2004.
Boaz kemudian mengunggah video perpisahan kepada para pendukung Persipura melalui akun Instagram pribadinya yang direspons dengan sedih oleh para followers-nya, terutama pendukung Persipura.
Boaz didepak Persipura bersama Yustinus Pae. Keduanya dilepas Mutiara Hitam karena dinilai melakukan tindakan indisipliner.
Dalam video tersebut Boaz datang ke kantor manajemen Persipura dan mengatakan dia telah resmi dilepas.
3. Cerita Pemain Persib Kena 'Prank' Bonus Mobil
Bonus jadi hal lumrah diperoleh pemain sepak bola ketika meraih kemenangan, apalagi saat menjadi juara. Janji bonus seringkali dilontarkan untu melecut semangat bertarung para pemain di lapangan.
Tapi tak semua janji-janji manis itu terealisasi, jika dipenuhi terkadang tak sesuai harapan. Itu juga yang dirasakan oleh pemain Persib Bandung ketika menjuarai kompetisi Divisi Utama Perserikatan musim 1989/1990.
Ceritanya seperti dikutip dari dokumen Majalah Tempo terbitan 24 Maret 1990, para pemain Persib sebelum laga final Divisi Utama Perserikatan 1990 melawan Persebaya dijanjikan bakal mendapatkan bonus mobil.
Itulah tiga berita terpopuler yang dirangkum redaksi REPUBLIKBOBOTOH.COM.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Daddy Mulyanto | Editor: Daddy
