REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Persib, Robert Alberts mengakui bahwa tim PSIS Semarang tampil sangat baik di laga kontra timnya. Dari setiap lini, menurutnya tim berjuluk Mahesa Jenar itu memiliki organisasi permainan yang jelas.
Sulitnya Persib dalam menceploskan bola ke gawang PSIS tak lepas dari peran Joko Ribowo. Akan tetapi pelatih asal Belanda itu menilai sulitnya Persib dalam mencetak gol juga didukung dengan barisan pertahanan tim besutan Ian Andrew Gilland itu yang sangat disiplin.
"Ya seperti yang sudah saya sampaikan bahwa PSIS Semarang tim yang sangat bagus, dan buka hanya goalkeeper kalau menurut saya," kata Robert kepada wartawan dalam sesi jumpa pers, Selasa, 26 Oktober 2021.
Kendati demikian, pria berusia 66 tahun itu tak ingin mengomentari lebih jauh terhadap performa tim PSIS. Pasalnya, ia lebih berminat untuk mengomentari timnya sendiri dibanding tim rival.
"Tapi beberapa pemain yang tampil juga bagus di PSIS Semarang, saya juga tak ingin komnetar ke tim lawan, tapi fokus ke tim sendiri." tuntasnya.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Persib Bandung berhasil kini menyandang predikat sebagai satu-satunya tim tak terkalahkan di kompetisi Liga 1 2021-2022 seusai mengalahkan PSIS.
Dalam pertandingan tersebut Persib berhasil keluar sebagai pemenang dengan kedudukan akhir 0-1 berkat gol semata wayang Febri Hariyadi di menit 60.
Berkat kemenangan ini, Persib tak hanya memberi kekalahan pertama kepada PSIS, juga untuk sementara menguasai klasemen sementara Liga 1 dengan mengumpulkan 19 poin.
Persib unggul head to head dan selisih gol dari Bhayangkara FC yang baru akan bertanding, Rabu besok, 27 Oktober 2021, menghadapi Borneo FC.
Persib di pertandingan selanjutnya akan ditantang Persipura Jayapura pada Sabtu 30 Oktober 2021. Sedangkan PSIS meladeni Bali United, Minggu 31 Oktober 2021.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik