REPUBLIK BOBOTOH - Kekalahan dari Persib Bandung memang pahit, tapi PSIS Semarang ingin segera move on dan bersiap menyambut pertandingan selanjutnya lawan Bali United.
Pelatih PSIS Semarang, Ian Andrew Gillan berharap mentalitas pasukannya tetap terjaga dan lebih berlipat setelah kekalahan pertama yang diderita Mahesa Jenar musim ini.
Andrew Gillan menyadari, kekalahan selalu berdampak kurang baik secara psikologis. Tapi sebagai profesional, harusnya pasukan PSIS lebih melihat ke depan, bukan ke belakang.
Setelah menghadapi Persib, PSIS akan meladeni Bali United pada pekan ke-10 Liga 1 musim 2021-2022, Minggu 31 Oktober 2021.
"Terkait kekalahan perdana PSIS tentu tidak pernah bagus untuk semua klub di dunia kalau kita mendapat kekalahan," ungkap Andrew Gillan.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Kami profesional saja, kami fokus ke laga berikutnya, comeback di pekan depan."
"Terkait performa, saya juga tidak ingin banyak mengomentari pemain karena pemain juga sudah bekerja keras yang penting fokus di laga sepanjutnya menghadapi Bali United dan persiapkan semaksimal mungkin," tegasnya.
Andrew Gillan memastikan, setiap pertandingan selalu memberikan pelajaran terlepas dari hasil akhir yang diraih.
"Setiap hari tentu kami belajar, tidak hanya malam ini. Malam ini kami belajar pertandingan tadi hujan membuat kami kesulitan untuk melakukan finishing di depan kotak penalti," ujarnya seusai pertandingan.
"Padahal kami sudah banyak mendapatkan peluang. Yang penting progres kami bekerja, banyak belajar, seperti membuat beberapa variasi seperti 4-2-3-1 atau formasi lainnya."
"Ya lawan Persib merupakan tes bagi kami dan yang penting setelah pertandingan ini fokus ke laga berikutnya," tuntasnya.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik