4 Orang yang Diduga Dalang Match Fixing di Liga 3 Dipolisikan

4 Orang yang Diduga Dalang Match Fixing di Liga 3 Dipolisikan Ilusrasi logo PSSI.

REPUBLIK BOBOTOH - Sejumlah pihak yang diduga terlibat dalam match fixing atau mengatur hasil pertandingan di kompetisi Liga 3 zona Jawa Timur, dilaporkan ke polisi.

Laporan dilakukan oleh Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jatim atas dugaan percobaan suap dalam pertandingan Liga 3 zona Jatim antara NZR Sumbersari melawan Gresik Putra FC.

Ada 4 orang yang dilaporkan ke Polda Jatim karena diduga sebagai dalang praktik match fixing di Liga 3 zona Jatim yakni Bambang Suryo, David, Billy, dan Anshori.

Nama pertama, Bambang Suryo yang pernah menjadi Exco PSSI, diketahui sebenarnya sudah dilarang terlibat dalam sepak bola karena kasus serupa.

Karenanya Asprov PSSI Jatim melaporkan Bambang Suryo kepada pihak kepolisian.


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


"Kami telah melakukan sidang yang disertai alat bukti, rekaman percakapan, dan rekaman chat," kata Ketua Komdis PSSI Jatim, Samiadji Makin Rahmat dikutip dari Tribunnews, Minggu 21 November 2021.

"Bambang Suryo telah dihukum seumur hidup oleh PSSI pada 2018. Sehingga ia tidak dapat kita sentuh sebab bukan dari football family. Jadi kami serahkan sepenuhnya ke kepolisian," ujarnya.

Sebelumnya Komite Disiplin (Komdis) Asprov PSSI Jatim, telah menjatuhkan sanksi berat kepada Dimas Yopi Perwira Nusa denda Rp100 juta dan larangan terlibat dalam sepak bola selama 10 tahun.

Dimas adalah orang yang menawarkan imbalan uang sebesar Rp70-100 juta kepada pemain Gresik United agar mau mengalah.

Dua pemain Gresik Putra yang diduga terlibat yakni Andy Cahya dan Hendra Putra Satria serta seorang kitman, Desly Galang Ramadani dihukung larangan beraktivitas di sepak bola selama 12 bulan dengan masa percobaan selama 24 bulan.**

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Taufik | Editor: M Taufik

Piksi

Berita Terkini