REPUBLIK BOBOTOH - Elwizan Aminuddin, dokter tim PS Sleman (PSS) memutuskan mundur dari posisinya karena tersandung kasus dugaan sebagai dokter palsu.
Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PSS), Andywardhana Putra memastikan, Elwizan Aminuddin telah mengajukan pengunduran diri dan sejak dua minggu terakhir tidak bertugas di tim.
Namun Andy belum bisa memastikan, status Elwizan Aminuddin sebagai dokter atau dokter palsu seperti disangkakan sejumlah pihak.
Manajemen PT PSS saat ini, kata Andy, masih melakukan penelurusan dan klarifikasi kepada pihak-pihak terkait untuk memastikannya.
Termasuk penelusuran terkait ijazah, sertifikat kompetensi, Surat Keterangan Registrasi (STR), dan Surat Izin Praktek (SIP) dari Elwizan Aminuddin.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Sekarang posisinya dia sudah mengajukan pengunduran diri kemarin, dan memang sekarang sudah sekitar hampir dua pekan dia tidak mendampingi tim karena katanya mau mengurus ibunya yang sakit," kata Andy dikutip dari Tribunnews.com, Kamis 2 Desember 2021.
"Dan kita (manajemen PSS) sedang melakukan klarifikasi kepada pihak-pihak yang terkait dengannya, supaya kita bisa ambil tindakan seperti apa."
Andy menjelaskan, manajemen PSS Sleman tak menaruh curiga sedikitpun kepada Elwizan Aminuddin saat melakukan proses rekrutmen.
"Terus terang awalnya saya tidak tahu, karena waktu itu sudah direkrut oleh tim, memang dia sudah punya track record di dokter timnas dan beberapa klub lainnya, bukan satu dua, awalnya tidak curiga sama sekali, ijazah kuliahnya ada loh, tapi tidak tahu itu benar apa palsu," ujarnya.
"Nah karena kita lihat dia sudah ada track record di tim-tim lain sebelumnya, kayaknya waktu itu tidak di-cross check dulu," ucapnya.
Dengan mundurnya Elwizan Aminuddin dari posisi dokter tim, PSS kini tengah mencari dokter tim baru untuk mendampingi skuad Super Elang Jawa.
"Iya kita kemarin masih nyari untuk dokter tim, syukur sekarang sudah ada kandidat, dan sudah kita kroscek, kalau yang ini bener," katanya.
Kasus dugaan dokter palsu di PSS Sleman ini, mencuat dari cuitan dr Muhammad Iqbal Amin di akun Twitter Pribadinya, @iqbalamin89 pada 1 Desember 2021. Iqbal Amin menyebut, PSS Sleman hanya korban dari Elwizan Aminuddin.
"Another Fraudster, kali ini korbannya @PSSleman, konon ybs sempat jadi Dokter Timnas. Buat instansi yg mau ngerekrut dokter, lain kali cek n ricek ke situs Cek dokter di @kkigoid //kki.go.id," cuit Iqbal Amin yang dikenal sebagai dokter spesialis penyakit jantung dan pembuluh darah melalui akun twitter pribadinya, @iqbalamin89.
Cuitan Iqbal Amin kemudian mengundang rasa penasaran dari dr. Tirta dengan merespons di kolom komentar: "Ini kasusnya gimana ya ndan? Ngaku dokter? Atau dokter str (surat tanda registrasi) ga aktif?," cuit dr. Tirta melalui akun pribadinya, @tirta_cipeng.
Pertanyaan dr. Tirta langsung dibalas oleh dr Iqbal Amin dengan menyatakan bahwa Elwizan Aminuddin merupakan dokter palsu.
Menurut Iqbal Amin, Elwizan Aminuddin tak memiliki STR dokter (Surat Tanda Registrasi), tidak terdaftar di Ikatan Dokter Indonesia (IDI) manapun, tidak terdaftar di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti), apalagi di Konsil Kedokteran Indonesia (KKI).**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Taufik | Editor: M Taufik