REPUBLIK BOBOTOH - Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono beri tanggapan terkait ditundanya Liga 1 2021/2022 karena adanya gelaran Piala AFF 2020.
Menurutnya, keputusan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) melakukan break kompetisi selama turnamen Piala AFF 2020 digelar, merupakan langkah yang sangat bijak.
Dengan ditundanya pekan ke-18 dan 19, kompetisi Liga 1 putaran kedua digelar pada Januari 2022 mendatang.
Dengan menghentikan sejenak kompetisi domestik, kata Teddy memberikan hal positif bagi Timnas Indonesia karena bisa lebih fokus juga dapat memanggil lebih banyak pemain dan positif juga untuk klub.
"Kalau menurut kita, itu langkah yang bijaksana, untuk menunda yang putaran kedua menjadi Januari, itu langkah yang bijaksana," ujar Teddy kepada wartawan pada Kamis, 2 Desember 2021.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Teddy juga sangat mendukung langkah penundaan ini. Apalagi kekuatan Timnas merupakan muka sekaligus cerminan sepak bola Indonesia di mata negara lain.
"Kami dukung. Setuju lah, buat kebaikan kita semua, Timnas juga, karena pemain bisa dipanggil lagi setelah tak ada kompetisi," tuntasnya.
Timnas Indonesia sendiri di Piala AFF 2020 akan memulai perjuangannya menghadapi Kamboja pada 9 Desember 2021 mendatang.
Selain pertimbangan untuk klub-klub yang pemainnya dipanggil membela timnas Indonesia ke Piala AFF 2020, break Liga 1 juga jadi bentuk kepatuhan sepak bola Indonesia terhadap instruksi pemerintah terkait pencegahan Covid-19.
Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 62 Tahun 2021 poin pertama huruf (j) disebutkan kegiatan seni, budaya, dan olahraga ditiadakan pada 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022.
Selain itu, PT LIB juga ingin memberi keleluasan kepada klub-klub akan bisa lebih fokus bertransaksi dalam bursa transfer pemain paruh musim yang dimulai 15 Desember 2021 hingga 12 Januari 2022.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik