Begini Reaksi Bobotoh setelah Persib Kalah Mencolok dari Persebaya

Begini Reaksi Bobotoh setelah Persib Kalah Mencolok dari Persebaya Aksi Nick Kuipers di laga Persib vs Persebaya. (Twitter/@persib)

REPUBLIK BOBOTOH - Pekan 16 Liga 1 musim 2021-2022 jadi bencana untuk Persib Bandung setelah takluk dari Persebaya Surabaya.

Yang lebih mengecewakan lagi untuk bobotoh adalah skor kekalahan yang dialami Persib kali ini terbilang mencolok, 0-3.

Bobotoh pun bereaksi atas kekalahan Persib dari Persebaya yang seluruh golnya datang di babak kedua lewat Taisei Marukawa (2 gol) dan Bruno Moreira.

Seperti ditunjukan bobotoh merespons postingan akun Instagram ofisial REPUBLIK BOBOTOH, @republikbobotohcom seusai pertandingan yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Rabu malam 8 Desember 2021.

Sejumlah bobotoh mengungkapkan kekecewaan atas performa, juga strategi permainan diterapkan pelatih Robert Alberts serta keputusannya saat melakukan pergantian pemain.


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


Ada juga bobotoh yang menilai apa yang ditunjukan Persib dan hasil buruk yang didapat, membuktikan Maung Bandung membutuhkan penyegaran, terutama di lini depan.

Berikut beberapa komentar netizen/bobotoh sebagai reaksi atas kekalahan Persib dari Persebaya:

"Febri keur Alus Alus na di ganti, strategi macam apa itu Robert," tulis akun @yudihermawan94.yh.

"Ngerakeun," tulis akun @st.anisaa.

"T munafik ,butut mah butut" tulis akun @nisasalpanbelastilutilu.

"Butuh striker nu tajam wander goreng patut ge di paenkeun wae," tulis akun @charlesjens berharap Persib mendatangkan striker anyar.

"Sare moal tibra," tulis akun @rrifas_11.

Di pertandingan selanjutnya, Persib akan menghadapi Persik Kediri yang rencananya digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu 12 Desember 2021.**

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Taufik | Editor: M Taufik

Piksi

Berita Terkini