Disebut Miskin Taktik, Robert Minta Maaf dan Ungkit Dua Kekalahan dari Persija dan Arema

Disebut Miskin Taktik, Robert Minta Maaf dan Ungkit Dua Kekalahan dari Persija dan Arema Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts. (MO Persib)

REPUBLIK BOBOTOH - Berbagai media sosial bergejolak usai Persib Bandung dipermalukan Persebaya denga skor telak 0-3 pada pekan ke-16 Liga 1 musim ini.

Nada sumbang dilontarkan Bobotoh di media sosial karena permainan Persib jauh dari kata memuaskan.

Salah satu bentuk kekecewaan Bobotoh dengan munculnya tagar #reneout. Selain itu Bobotoh menilai pelatih Persib, Robert Alberts tak berani mengubah skema tim dan disebut miskin taktik.

Mendengar nada sumbang tersebut, Robert buka suara. Menurutnya kekalahan di partai besar tak melulu soal kesalahan timnya.

"Saya sudah mengatakan sebelumnya, ketika kalah melawan Persija dan Arema kami kalah 0-1 dan seharusnya meraih hasil yang lebih baik karena ada gol yang tidak disahkan," ujar Robert di sesi jumpa pers pada Sabtu, 11 Desember 2021.


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


"Lalu melawan Arema juga seharusnya kami mendapat penalti jadi itu semua bisa terjadi di sepak bola. Tapi di laga terakhir, kami yang bisa mendominasi sekitar 60 menit dan seharusnya bisa mencetak gol,"

"Tapi barisan pertahanan kami sayangnya memberi hadiah kepada lawan dalam satu momen yang sederhana," Robert mrnambahkan.

Meski takluk atas Persija dan Arema FC, sebenarnya Robert tetap santai karena timnya tetap memiliki prestasi sebagai pertahanan terbaik.

Hal tersebut dilihat dari catatan kebobolan Persib yang sangat minim dibandingkan dengan tim lain, saat itu Persib baru kebobolan 9 gol.

Namun saat menghadapi Persebaya, Robert mengakui bahwa timnya luluh lantah diamuk tim Bajul Ijo.

Ia juga meminta maaf kepada seluruh pihak atas buruknya penampilan Persib di pertandingan tersebut.

"(Saat kalah dari Persebaya) Saya mengakui 'ya ini kesalahan kami dan itu membuat lawan bisa mencetak gol'. Tapi itu hal normal di sepak bola," tambahnya.

Kendati demikian, ia tak khawatir dalam menatap pertandingan kontra Persik Kediri.

Seabab tim Persib masih berada di lingkaran persaingan papan atas meski posisi di kelasemen sementara sempat naik turun.

"Tapi kami berada di papan atas, jadi saya tidak khawatir dengan bagaimana cara kami bermain sepakbola, tapi kami juga tahu harus terus berbenah, dan kami melakukan itu. Kini tiga poin tentu kami incar sebelum memulai putaran berikutnya." tuntasnya.**

VIDEO

TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Raffy Faraz | Editor: Daddy

Piksi

Berita Terkini