REPUBLIK BOBOTOH - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar berpesan kepada para pemain Persib dalam menatap putaran kedua Liga 1 2021/2022 yang akan diawali dengan pertandingan versus Persita Tangerang.
Ia berpesan agar tidak mengganggap sebelah mata tim lawan dan tetap waspada di setiap pertandingan.
Umuh menjelaskan kewaspadaan adalah salah satu kunci keberhasilan yang patut dijalankan setiap pemainnya. Pasalnya sudah banyak contoh tim besar harus takluk oleh tim semenjana akibat menurunnya kewaspadaan di dalam pertandingan.
"Nanti lawan Tangerang jangan dianggap enteng, saya juga berpesan semua tetap waspada, tetap semangat dan jangan membuat pelanggaran-pelanggaran yang tidak perlu," tutur Umuh kepada awak media pada Kamis, 30 Desember 2021.
Sebagai contoh yang baru saja dirasakan masyarakat Indonesia saat pasukan Garuda mengalahkan Singapura di semifinal leg kedua Piala AFF 2020. Umuh menilai tim besutan Shin Tae-yong hampir saja terpeleset karena terlalu sering membuat pelanggaran dekat kotak penalti.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Umuh melihat Singapura merupakan salah satu tim di Asia Tenggara yang sangat piawai dalam mengeksekusi tendangan bebas. Bahkan, mayoritas gol yang dicetak Singapura sepanjang leg pertama hingga kedua merupakan buah dari pelanggaran dekat kotak penalti.
"Contoh kemarin (timnas) kita lawan Singapura, kita hampir kebobolan itu kenapa? Karena banyak pelanggaran, terlalu banyak pelanggaran yang tidak perlu dilanggar. Akhirnya bola yang gol ke gawang kita itu karena pelanggaran," katanya.
"Mudah-mudahan itu jadi contoh buat pelatih, pemain, mudah-mudahan apa yang sudah digariskan, diberikan arahan oleh pelatih itu harus dilaksanakan dan diikuti," ujar Umuh.
Ia berharap situasi di pertandingan Indonesia versus Singapura bisa menjadi pembelajaran untuk timnya ke depan. Pasalnya tim Maung Bandung terbilang memiliki segalanya untuk meraih gelar juara di musim ini.
"Saya yakin para pelatih melihat langsung apa yang salah dan yang benar, apa yang kurang dan apa yang lebih, jadi semua harus bisa mengikuti," tuntasnya.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik