REPUBLIK BOBOTOH - Eks striker Persib Bandung, Wander Luiz berpeluang dimainkan saat PSS Sleman menghadapi Arema FC pada pekan 19 Liga 1 musim 2021-2022.
Wander Luiz sebelumnya harus bersabar menjalani debut bersama PSS ketika menghadapi Persiraja Banda Aceh pada pekan 18.
Penyerang berusia 29 tahun itu tidak bisa dimainkan PSS karena harus menjalani skorsing satu pertandingan akibat akumulasi kartu kuning yang didapatnya saat membela Persib.
Wander Luiz didatangkan PSS setelah kontraknya tak diperpanjang Persib seusai putaran pertama Liga 1 berakhir.
Sekarang dia menantikan pertandingan debut bersama PSS dan peluang itu mungkin akan datang saat menghadapi Arema, Kamis 13 Januari 2022.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
BACA JUGA: Wargi Bandung, Jangan Ragu Hubungi 112 saat Terjadi Situasi Gawat Darurat
Sebelumnya seperti dikutip dari website resmi PSS, Wander Luiz mengaku senang karena Super Elang Jawa memberinya kesempatan besar sekaligus bisa tetap berkarier di Indonesia.
"Selama dua tahun tinggal di Indonesia, saya banyak bertanya mengenai PSS Sleman kepada kolega, mereka berbicara hal bagus tentang klub ini. Inilah kesempatan besar bergabung dengan tim ini," kata Wander Luiz.
Di PSS, Wander Luiz akan bermain dengan sesama pemain asal Brasil, Juninho dan itu bisa membuatnya lebih cepat beradaptasi dengan Super Elang Jawa.
"Beberapa teman saya menjelaskan bahwa dia (Juninho) adalah pria yang baik. Saya beberapa kali melihat dia bermain, saya pikir dia pemain berkualitas," ungkapnya.
Wander Luiz bertekad membawa PSS bertahan di Liga 1 dan mengangkat posisi Super Elang Jawa di klasemen sementara Liga 1.
"Saya berusaha untuk mengangkat prestasi PSS karena sebelumnya saya pernah bermain dengan Kim kemudian ada Juninho juga. Saya pikir kami mampu memberikan sesuatu yang baik untuk tim ini," tuntasnya.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Taufik | Editor: M Taufik