Ditanya Peluang Persib dan Tekanan, Robert Contohkan Situasi di Manchester City

Ditanya Peluang Persib dan Tekanan, Robert Contohkan Situasi di Manchester City Pertandingan Persib vs Bali United tadi malam. (MO Persib)

REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Persib, Robert Alberts menilai tekanan dan sepak bola merupakan hal yang tidak bisa dilepaskan di negara manapun.

Pasalnya tekanan dari berbagai pihak akan selalu didapat tim profesional demi mendapatkan target dan hasil terbaik di akhir kompetisi, termasuk oleh pelatih dan pemain.

Tak hanya saat menelan kekalahan, saat tim menang, juga disebut Robert akan mendapat tekanan yang jauh lebih berat. Bahkan tekanan yang semakin kuat, akan membentuk tim kokoh dan lebih tahan banting.

Termasuk saat Persib takluk atas Bali United, pelatih asal Belanda itu menjelaskan kepercayaan diri timnya sempat merosot, seiring dengan turunnya posisi di papan kelasemen.

BACA JUGA: Insiden Pemain Terkapar Terkena Tongkat yang Dilempar Penonton Warnai Derby Panas Real Betis vs Sevilla


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


BACA JUGA: Film Equalizer 3 Rampung Ditulis, Denzel Washingtong: Mulai Memukuli Orang Lagi

Akan tetapi seiring berjalannya waktu dan keinginan kuat menjadi yang terbaik, membuat timnya terus berprogres

"Setiap pertandingan di sepak bola tentunya ada tekanan, karena itu bagian dari sepak bola. Setiap pertandingan ada tekanan untuk menang dan seperti yang saya katakan bahwa kami masih berada di persaingan menuju tangga juara dan itu yang ingin kami lanjutkan," ujar Robert dalam sesi jumpa pers, Senin, 17 Januari 2022.

Robert mencotohkan situasi Manchester City pada Liga Premier Inggris musim 2020-2021 yang tak begitu baik di putaran pertama. Namun dengan keinginan kuat dari tim, membuat The Citizen terus tumbuh dan berprogres hingga akhirnya meraih gelar juara EPL 2021.

"Manchester City musim lalu sempat berada di posisi 11 di liga dan terpaut poin jauh dari nomor satu. Di akhir musim mereka bisa memenangi liga," ujar pria berusia 67 tahun itu.

Baginya pemenang kompretisi tak melulu ditentukan sejak pertengahan musim. Ia optimistis Persib masih bisa berkembang lebih baik dan mengakhiri kompetisi dengan bercokol di posisi puncak kelasemen.

"Pemenang liga tidak ditentukan sekarang tetapi di akhir dan kami ingin terus melaju. Kami percaya pada diri sendiri, kami harus melakukan yang lebih baik karena kami harus memenangkan pertandingan," tuntasnya.**

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik

Piksi

Berita Terkini