REPUBLIK BOBOTOH - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar mengaku senang dengan pencapaian timnya atas Borneo FC. Akan tetapi rasa senang Umuh sempat berkurang karena beberapa hal.
Salah satunya ialah Umuh menilai permainan Persib masih jauh dari kata positif. Ia juga sempat ketar-ketir karena permainan Persib terlihat tak memuaskan meski pada akhirnya sukses menggondol poin sempurna dengan status tim tamu.
"Saya bersyukur kalau sampai kalah saya tentu merasa malu karena saya di sini, ada Umuh masa kalah. Walaupun tidak seru, tapi Alhamdulillah kita dapat tiga poin," ujar Umuh belum lama ini.
BACA JUGA: Viral Wasit di Liga 3 Zona Jabar Gunakan VAR, Terbukti Membantu dan Panen Pujian Warganet
BACA JUGA: Bukit Teletubbies Versi Papua Memanjakan Mata dan Menggali Jutaan Imajinasi
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Dalam partai lanjutan pekan ke 20 Liga 1, Persib sukses menang tipis dengan kedudukan 0-1. Mohammed Rashid menjadi pencetak gol semata wayang di pertandingan yang digelar Selasa, 18 Januari 2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali.
Lebih lanjut Umuh meminta pelatih dan para pemain Persib berbenah setelah laga kontra Pesut Etam untuk meningkatkan performa.
Umuh juga mempercayakan seluruhnya kepada pelatih Robert Alberts untuk mengemas permainan Persib menjadi lebih kuat dalam memburu gelar juara di musim ini.
"Ini masih banyak yang harus dibenahi, kita percayakan saja pada pelatih. Apa yang kita jalani mudah-mudahan ke depan lebih baik dan semoga keinginan kita untuk jadi juara terwujud," tuntasnya.
Persib akan menjalani pertandingan berikutnya di Liga 1 musim 2021-2022 menghadapi Persikabo 1973 pada Sabtu, 29 Januari 2022 mendatang.
Liga 1 akhir pekan ini diliburkan karena jeda internasional, di mana timnas Indonesia akan melakoni laga persabatan melawan Timor Leste di Bali.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik