Sabah FC Tuding Klub Liga 1 dan Serbia Terlibat Konspirasi Terkait Saddil Ramdani

Sabah FC Tuding Klub Liga 1 dan Serbia Terlibat Konspirasi Terkait Saddil Ramdani Saddil Ramdani. (malaysianfootballleague.com)

REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih klub Liga Malaysia, Sabah FC, Ong Kim Swee menduga ada permainan 'kotor' yang melibatkan klub Indonesia dengan klub Serbia, FK Novi Pazar terkait Saddil Ramdani.

Ong Kim Swee menuding klub Indonesia berkonspirasi dengan FK Novi Pazar agar bisa bisa memperoleh Saddil Ramdani secara gratis dari Sabah FC.

Saddil Ramdani sebelumnya sempat dikabarkan bakal hengkang ke FK Novi Pazar, tetapi kepergiannya ditolak atau tidak direstui Sabah FC yang enggan melepas eks pemain Persela Lamongan itu secara cuma-cuma.

Dikutip dari Bola.com, mantan pelatih timnas Malaysia tersebut, tak sungkan menuding permainan yang dilakukan klub Liga 1 dengan FK Novi Pazar.

Namun, Ong Kim Swee tak menyebutkan nama klub Liga 1 Indonesia, tetapi dia menegaskan Saddil Ramdani masih terikat kontrak dengan Sabah FC.


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


BACA JUGA: Les' Copaque Buka Suara Soal Video Viral Makam Upin Ipin dan Meninggal di Sulawesi

BACA JUGA: Video Viral di Medsos Seorang Wanita Acungkan Jari Tengah ke Polantas, Begini Reaksi Pihak Kepolisian

Ong Kim Swee mengatakan, jika Sabah FC melepas Saddil ke FK Novi Pazar, maka sang pemain diskenariokan tak akan bertahan lama di Serbia.

Setelah itu, Saddil akan direkrut oleh salah satu klub Liga 1 untuk membawanya kembali ke Indonesia secara gratis.

"Saya tahu agenda mereka. Jika kami melepas sang pemain hari ini, saya yakin 100 persen dia di sana hanya bertahan sebulan, kemudian klub Indonesia lainnya bisa merekrut secara gratis," kata Ong Kim Swee dilansir Bola.com yang mengutip laporan New Straits Times.

"Ada hal besar yang bermain di sini. Ada yang menyalahkan kami, akan tetapi tidak mengetahui cerita sebenarnya. Mendapatkan tawaran internasional adalah sesuatu yang besar, jika pemain ingin pergi maka saya bisa mengaturnya," ucap eks pelatih Timnas Malaysia itu.

Dijelaskan Ong Kim Swee, Saddil Ramdani terikat kontrak sampai 30 November 2022. Pemain Timnas Indonesia itu mengoleksi 17 penampilan dan mencetak tiga gol serta assist.

Ong Kim Swee mengakui ada tawaran transfer untuk Saddil Ramdani, tetapi tidak ada nilai yang ditawarkan dan hal itu sontak membuat Sabah FC menolaknya.

"Kami memang menerima tawaran resmi dari klub, akan tetapi tak ada biaya transfer. Ini tidak benar karena secara profesional ketika mendekati pemain dengan kontrak, biaya transfer harus dibayar," tegas Ong Kim Swee.

"Saya pikir banyak yang tidak mengerti sang pemain sendiri yang mengatakan tidak ingin pindah. Jika itu demi kepentingan terbaik pemain, kami akan mewujudkannya dengan cara terbaik," ujar Ong Kim Swee.

Ong Kim Swee juga menjelaskan, Sabah FC sama sekali tak berniat mematikan karier Saddil Ramdani. Bahkan, Sabah berusaha memberikan yang terbaik untuk karier Saddil.

"Kami tidak 'membunuh' kariernya di sini. Namun, kami mencari yang terbaik untuknya," ucap Ong Kim Swee.

"Ketika dia cedera akhir musim lalu, kami mengirimnya ke Kuala Lumpur untuk perawatan. Kemudian menindaklanjuti dan saat dia kembali ke Indonesia, semua biaya ditanggung klub," jelas Ong Kim Swee.**

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Taufik | Editor: M Taufik

Piksi

Berita Terkini