Dokter Persib Akui Ada Pemain yang Diduga tidak Disiplin Terapkan Prokes

Dokter Persib Akui Ada Pemain yang Diduga tidak Disiplin Terapkan Prokes Dokter Persib, Rafi Ghani. (MO Persib)

REPUBLIK BOBOTOH - Dokter Persib, Rafi Ghani memastikan kasus Covid-19 yang melanda skuad Maung Bandung terjadi atau terjaring di hari berbeda.

Penularan Covid-19 terjadi setelah tim kembali berkumpul seusai diliburkan beberapa hari. Namun penularannya, kata Rafi, tidak terjadi di hari yang sama.

Kasus Covid-19 di Persib, diakui Rafi menunjukkan ada pemain yang diduga tidak disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Rafi mengungkapkan, dia hanya bisa mengingatkan dan dalam kasus ini, tidak ingin saling menyalahkan.

"Jadi yang kronologis dari mana, karena pemain tidak mengikuti prokes dengan baik. Sebetulnya sudah (diingatkan prokes)," kata Rafi dalam konferensi pers.


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


BACA JUGA: Positif Covid-19, Konser Elton John Ditunda

BACA JUGA: Kasus Covid-19 Varian Omicron Meningkat, Jabar Tetap Berlakukan PTM 100 Persen

"Saya selalu ingatkan dan prokes pemain selalu kami ingatkan dan prokes selalu diikuti dengan baik oleh pemain karena sistem kita bubble yang dilakukan di satu tempat. Jadi terlokalisir di satu tempat."

"Saya tidak ingin saling menyalahkan. Ini juga tidak terjadi pada Persib saja, tapi terjadi juga di klub-klub lain."

"Persib Bandung seolah-olah mengagetkan ada sembilan orang itu yang terkonfirmasi posirif."

"Padahal yang terjaring sudah dari sebelum pemeriksaan mandiri, bukan dari satu hari saja."

"Salah satu contoh tim lain juga sampai 14 orang, tapi terjaringnya sama, ga langsung 14. Tapi dua, dua, dua, jadi kalau ditotal jadi 14 orang," jelasnya.

Saat ditanya soal sanksi kepada pemain maupun ofisial tim yang melanggar prokes, Rafi menjawab 'diplomatis' karena harus dibuktikan dulu melalui tracing siapa yang pertama kali terpapar dan menularkan.

"Dari awal sejak ada Covid kita selalu menjaga agar prokes diikuti dengan baik. Dan kita selalu berupaya untuk saling mengingatkan bilamana ada hal-hal yang kita lupakan."

"Untuk itu saya terus terang kenapa bisa mengetahui segera, pasti ini tertular dari mana. Mungkin Satgas Covid Liga yang akan melakukan penelusuran (tracing) ini," tuntasnya.**

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Kris Andieka | Editor: M Taufik

Piksi

Berita Terkini