Kronologi 9 Pemain Persib Terpapar Covid-19

Kronologi 9 Pemain Persib Terpapar Covid-19 Ilustrasi - Para pemain Persib di laga kontra Borneo FC. (MO Persib)

REPUBLIK BOBOTOH - Sebanyak 9 pemain Persib Bandung terkonfirmasi positif Covid-19. Akibatnya mereka absen dalam laga Persib kontra Persikabo 1973, kemarin malam.

Meski dalam situasi tidak menguntungkan karena terbatasnya pilihan materi pemain, Persib tetap mampu mengandaskan Persikabo 1973 dengan skor 1-0 lewat gol Kakang Rudianto.

Kasus Covid-19 yang terjadi di Persib sejauh ini merupakan salah satu yang terbanyak terkonfirmasi di antara klub-klub Liga 1.

Selain Persib, sebelumnya Arema FC, Persija Jakarta, Persebaya Surabaya dan PSM Makassar mengonfirmasi adanya kasus Covid-19.

Dokter tim Persib, Rafi Ghani menjelaskan, kasus Covid-19 di skuad Maung Bandung sudah diketahui sejak Rabu 26 Januari 2022 atau tiga hari sebelum pertandingan lawan Persikabo 1973.


Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)


Rafi menduga ada pemain yang terpapar Covid-19 saat tim diliburkan saat jeda kompetisi pada akhir pekan lalu.

BACA JUGA: 31 dari 33 Warga Jabar yang Terpapar Covid-19 Varian Omicron Sembuh

BACA JUGA: Begini Persiapan Vihara Tertua di Kota Bandung Sambut Imlek 2022

"Kemarin kita sudah membuat official statement bahwa sembilan orang terkonfirmasi positif Covid-19, itu saya benarkan dan saat ini sedang menjalani isolasi atau menjalani karantina untuk proses pemulihan," jelas Rafi dalam konferensi pers virtual, Minggu 30 Januari 2022.

"Mengenai kronologis sebetulnya kami sudah ikuti prokes dengan cukup baik. Cuma waktu kemarin dari pertandingan terakhir tanggal 18 ke 29 Januari ada jeda waktu masa untuk libur beberapa hari."

Saat itu, kata Rafi, setelah para pemain kembali kumpul seusai diliburkan didapati tiga pemain positif Covid-19 berdasarkan tes antigen.

"Setelah diliburkan saya lakukan pemeriksaan antigen secara mandiri. Pada saat itu sudah terjaring tiga orang pemain dengan hasil pemeriksaan (berdasarkan) antigen positif. Itu hari Rabu tanggal 26 Januari 2022," ungkapnya.

Kemudian setelahnya, jelas Rafi, ada satu pemain yang mengeluh sakit dan saat dilakukan pemeriksaan positif Covid-19.

"Jadi pada saat Rabu tanggal 26 Januari, saya lakukan pemeriksaan antigen, sebetulnya kita lakukan pada satu orang yang ada gejala sakit," jelasnya.

"Setiap yang sakit, saya lalukan pemeriksaan dan hasilnya, satu positif."

"Lalu kami periksa lagi untuk semua kru dari Persib Bandung, termasuk staf pelatih, staf ofisial dan media kami lakukan pemeriksaan antigen. Dari situ ternyata kita mendapatkan ada dua orang lagi yang positif," jelasnya.

Jumlah pemain yang positif Covid-19 karena terjadi paparan saat menjalani latihan. Di mana dalam rentang 2 hari, antara tanggal 27-28 Januari 2022, jumlah pemain yang positif Covid-19 bertambah 4 orang menjadi 8 orang.

"Ada rasa waswas, akhirnya kami tiap hari antigen. Dan ternyata karena mungkin sudah ada paparan semenjak latihan. Jadi ada paparan sejak latihan ternyata setelah tanggal 27 Januari 2022 tambah satu orang, tanggal 28 empat orang," ucapnya.

Dan, pada H-1 pertandingan lawan Persikabo 1973, sesuai protokol para pemain dan ofisial tim menjalani tes PCR, termasuk 8 pemain yang sebelumnya positif berdasarkan antigen.

Dari hasil tes PCR yang dilakukan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB), sehari jelang laga, diketahui ada 9 pemain yang positif Covid-19.

"Jadi akhirnya saya minta PT liga untuk mensupport agar semua PCR. Padahal saya sudah tahu dari pemeriksaan antigen 8 orang positif akhirnya kami minta PCR. Setelah pemeriksaan dari tes PCR yang terpapar sembilan orang ," ujarnya.

Rafi menegaskan, selama ini selalu mengingatkan semua orang di tim untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan.

"Saya tidak ingin saling menyalahkan. Ini juga tidak terjadi pada Persib saja tapi terjadi juga di klub-klub lain. Persib Bandung seolah olah mengaggetkan ada sembilan orang itu yang terkonfirmasi positif," katanya.

Bahkan, kata Rafi, ada tim yang kasus positifnya lebih banyak dibandingkan Persib yakni 14 kasus.

"Salah satu contoh tim lain juga sampai 14 orang, tapi terjaringnya sama ga langsung 14, tapi dua, dua, dua jadi kalau ditotal jadi 14 orang," ujarnya.**

Follow Berita Republik Bobotoh di Google News

Penulis: Kris Andieka | Editor: M Taufik

Piksi

Berita Terkini