REPUBLIK BOBOTOH - Meningkatnya angka penularan Covid-19 di Persib Bandung membuat banyak bobotoh kecewa. Rasa kecewa bertambah, ketika pertandingan kontra PSM Makassar harus ditunda beberapa jam jelang waktu pertandingan.
Hal ini tentu membuat bobotoh bertanya-tanya terkait kesadaran dan kepedulian penggawa Persib terhadap timnya. Sebab dengan pemain yang dikonfirmasi positif, membuat banyak pihak merugi, termasuk merugikan tim sendiri.
Seperti dirasakan bobotoh asal Bogor bernama Rinaa, yang mengaku cukup kecewa dengan banyaknya pemain Persib terkonfirmasi Covid-19. Terlebih ia menilai masih minimnya kepedulian para pemain terhadap protokol kesehatan saat beraktivitas di luar ruang.
BACA JUGA: Chip Pertama Yang Dikembangkan oleh Oppo Adalah Tentang Proses Foto
BACA JUGA: Asyik Nih, Yuk Ngeband di Bandung Creative Hub, Gratis Lho!
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Mungkin mereka terlalu banyak holiday atau berkeliaran jadi banyak kontak langsung sama orang-orang di sana yang sudah terkena covid duluan," ujar gadis berusia 21 tahun itu kepada REPUBLIKBOBOTOH.COM pada Kamis, 4 Februari 2022.
Meski kecewa, Rinaa yang tetap cinta kepada Persib tetap mendokan para pemain yang terkonfirmasi Covid-19 segera pulih dan kembali bergabung bersama tim.
"Tapi saya doakan juga semuanya baik tim atau ofisial semoga lekas sembuh dan kembali pulih seperti semula," tambah perempuan asal Bogor tersebut.
Soal penundaan pertandingan Persib kontra PSM, Rinaa menilai keputusan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sangatlah bijak. Sebab, Persib tak memenuhi syarat regulas minimal jumlah pemain di lapangan.
"Dengan penundaan pertandingan lawan PSM menurut saya sih, itu langkah yang tepat, karena kan pemain Persib banyak banget yang dinyatakan positif Covid. Kalo ga salah cuma tersisa beberapa pemain aja, jadi lebih baik ditunda daripada terlalu memaksakan," tuntas pemilik akun Instagram @rinaaazr_ itu.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik