REPUBLIK BOBOTOH - PSIS Semarang menghadapi situasi dan kondisi pelik dalam beberapa pertandingan terakhir. Mahesa Jenar mengalami krisis kemenangan di 5 laga beruntun.
Sejak kemenangan 1-0 atas Persiraja Banda Aceh pada pekan 19 Liga 1, PSIS hanya mampu meraih tiga kali imbang dan dua kali kalah.
Dua kekalahan dialami dari Madura United dan pada pertandingan terakhir menghadapi Barito Putera, berujung dengan kekalahan 1-2.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Dalam laga melawan Barito Putera, PSIS harus turun dengan skuad darurat akibat banyaknya pemain yang terpapar Covid-19.
Kondisi ini juga sebelumnya dialami PSIS saat melawan Persik Kediri pada pekan 23, di mana mereka harus bermain dengan 16 pemain, tiga di antaranya adalah kiper.
Sementara tiga kali hasil imbang didapat PSIS dari lima laga terakhir masing-masing saat melawan Arema FC, Persebaya dan Persik.
Menghadapi Persib, pelatih PSIS Dragan Djukanovic berharap, kondisi yang dialami Mahesa Jenar bisa lebih baik.
Menurut eks pelatih Borneo FC tersebut, Persib merupakan lawan yang tangguh. Dia meminta para pemainnya fokus, disiplin dan kerja keras.
"Persib tim yang kuat, sama seperti pertandingan lainnya, kami harus fokus, disiplin, kerja keras, dan memberi penampilan maksimal di lapangan," lanjutnya.
Pertandingan Persib vs PSIS dijadwalkan akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa malam 15 Februari 2022.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Taufik | Editor: M Taufik