REPUBLIK BOBOTOH - Bobotoh pasti masih ingat dengan eks striker asing Persib asal Brasil, Rafael Alves Bastos, yang sempat membela Maung Bandung di kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2008-2009.
Bastos merupakan salah satu pemain asing yang dimiliki Persib saat dibesut pelatih Jaya Hartono pada kompetisi ISL musim 2008-2009, bersama Lorenzo Cabanas, Nyeck Nyobe, dan Hilton Moreira.
Akan tetapi karier Bastos di Persib berlangsung singkat, hanya satu musim. Total Bastos mencetak 10 gol untuk Maung Bandung.
Setelah dilepas Persib, Bastos seolah menghilang tanpa jejak dan tanpa kabar. Tidak ada catatan karier sepak bola berikutnya dari Bastos.
Bahkan saat REPUBLIKBOBOTOH.COM menanyakannya kepada Hilton Moreira, dia mengaku, tidak mengetahui kabar Bastos saat ini.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
BACA JUGA: Aniaya Kucing hingga Videonya Viral, Bek West Ham Kurt Zouma Dikecam
BACA JUGA: Waduh! Kiper Timnas Argentina Posting Foto Selfie Bugil di Instagram, Ternyata Begini Ceritanya
Bahkan Hilton mengatakan, tidak memiliki kontak Bastos walaupun keduanya saat membela Persib terlihat sangat bersahabat di dalam maupun di luar lapangan.
Tetapi dari penelurusan di platform media sosial LinkedIn, ada akun dengan nama persis yakni Rafael Alves Bastos.
Dari foto profilnya pun, meski wajahnya terlihat 'berewokan', tetapi itu adalah sosok identik Bastos yang sempat berkarier bersama Persib.
LinkedIn adalah media sosial yang dapat digunakan untuk menemukan pekerjaan atau tempat magang yang tepat, menghubungkan dan memperkuat hubungan profesional penggunanya.
Yang tak disangka-sangka adalah pekerjaan Bastos sekarang yang jauh dari sepak bola. Di profil akun LinkedIn-nya, Bastos mencantumkan pekerjaannya sekarang merupakan advokat alias pengacara.
Melihat profil, termasuk riwayat pendidikan dan pengalaman pekerjaannya, Bastos sepertinya memilih pensiun muda dari sepak bola untuk serius mengenyam pendidikan di perguruan tinggi.
Bastos memiliki dua gelar sarjana masing-masing Pendidikan Jasmani Olahraga yang diraihnya saat kuliah di Universidade do Grande Rio pada tahun 2003-2007 dan sarjana hukum di Universidade Unigranrio.
Dibandingkan bergelut di dunia olahraga, khususnya sepak bola, Bastos lebih memilih pekerjaan sebagai pengacara. Bastos dalam profilnya menulis memiliki keahlian mengurus perkara atau hukum perdata, termasuk sengketa hubungan industrial atau ketenagakerjaan. Di website Pengadilan Federal Brasil, nama Bastos juga tercatat sebagai pengacara.
"Pengacara yang bekerja di bidang sipil (keluarga, konsumen, real estat, kontrak) dan tenaga kerja," tulis Bastos yang menulis Rio de Janeiro sebagai kota tempat tinggalnya sekarang.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Taufik | Editor: M Taufik