Arema saat hadapi Barito Putera di pekan 29 Liga 1. (Ligaindonesiabaru.com)
REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida beberkan persiapan Arema jelang menghadapi Persib Bandung pada pekan 30 Liga 1 musim 2021-2022.
Menurutnya persiapan Singo Edan berjalan dengan baik dalam beberapa hari ke belakang jelang duel kontra Persib yang bakal menentukan arah juara Liga 1 musim ini.
Meski persiapan berjalan sesuai rencana, tak banyak hal yang bisa dilakukan Arema. Pasalnya masa persiapan yang singkat membuat Arema menyambut duel lawan Persib hanya melakukan pemulihan kebugaran dan berlatih taktikal.
BACA JUGA: Jelang Hadapi Persib, Pelatih Arema Sampaikan Komentar 'Mengejutkan'
BACA JUGA: Daftar Pemain yang Berstatus Terancam Skorsing di Laga Persib vs Arema
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
"Persiapan kita sama, kita melakukan latihan pemulihan pada pemain dan latihan taktikal untuk laga selanjutnya," tutur eks pelatih Semen Padang itu dalam sesi jumpa pers jelang laga Persib vs Arema, Selasa, 8 Maret 2022.
Ditambah lagi masa persiapan kali ini tak diikuti dua pemain Arema FC. Kedua pemain tersebut ialah Rizki Dwi Febrianto dan Bagas Adi karena dipastikan absen lantaran alasan yang berbeda.
Untuk Rizki, pelatih asal Portugal itu, menjelaskan bahwa gelandang berusia 25 tahun itu mengalami cedera. Sedangkan satu pemain lainnya, Bagas Adi harus absen lantaran mendapat kartu merah di pertandingan sebelumnya kontra Persebaya.
Bagas terpaksa absen karena mendapat tambahan hukuman skorsing dalam dua laga dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI yang membuatnya absen saat hadapi Barito Putera dan Persib.
Selama ini, Bagas merupakan tandem Sergio Silva di lini belakang Arema yang saat melawan Persib nanti, kemungkinan besar akan mengandalkan duet Fabiano Beltrame dan Sergio Silva.
"Kita punya Rizki (Dwi Febrianto) yang absen karena cedera, ada Bagas yang absen karena sanksi tiga pertandingan akibat kartu merah," tutup pelatih berusia 43 tahun tersebut.**
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Raffy Faraz | Editor: M Taufik
